Mau ke Jakarta, Eddy Nasution Meninggal di Depan Loket Tiket Bus ALS
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Eddy Nasution (42) calon penumpang Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) meninggal dunia di loket pembelian tiket Bus di Kota Padangsidimpuan.
Eddy Nasution adalah warga Silayang-layang, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Dari keterangan yang diperoleh polisi, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
"Berdasarkan keterangan dari orang tua korban, dia memiliki riwayat penyakit TBC dan sesak napas," kata Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (20/6/2019).
Sebelum meninggal dunia, dia mengatakan, keluarga korban sempat melarang korban untuk berangkat ke Jakarta. Namun, korban bersikeras untuk tetap jalan ke Ibu Kota.
"Sesampai di loket bus ALS, korban tidak sadarkan diri, kemudian meninggal dunia sekitar jam 01.00 WIB dini hari tadi," ujarnya.
Petugas yang mendapatkan laporan selanjutnya turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke RSU Padangsidimpuan untuk menjalani visum.
Namun keluarga korban menolak melakukan visum, sehingga jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.
"Korban sendiri diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya," katanya.A
Eddy Nasution adalah warga Silayang-layang, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Dari keterangan yang diperoleh polisi, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
"Berdasarkan keterangan dari orang tua korban, dia memiliki riwayat penyakit TBC dan sesak napas," kata Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (20/6/2019).
Sebelum meninggal dunia, dia mengatakan, keluarga korban sempat melarang korban untuk berangkat ke Jakarta. Namun, korban bersikeras untuk tetap jalan ke Ibu Kota.
"Sesampai di loket bus ALS, korban tidak sadarkan diri, kemudian meninggal dunia sekitar jam 01.00 WIB dini hari tadi," ujarnya.
Petugas yang mendapatkan laporan selanjutnya turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke RSU Padangsidimpuan untuk menjalani visum.
Namun keluarga korban menolak melakukan visum, sehingga jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.
"Korban sendiri diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya," katanya.A
(vhs)