Bayi Hasil 'Hubungan Gelap' Dibuang Ibunya di Teras Rumah sang Nenek

Kamis, 20 Juni 2019 - 12:06 WIB
Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang Ibunya di Teras Rumah sang Nenek
Kapolsek Doro AKP Aries Tri Hartanto saat menunjukan bayi yang dibuang oleh ibunya. iNews TV/Suryono
A A A
PEKALONGAN - Bayi laki-laki ditemukan oleh Sri (40) warga Desa Dororejo, Doro, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Rabu (18/6/2019) malam, tepat di bangku depan rumahnya.

Saat ditemukan bayi laki-laki hanya terbungkus kain dan kedinginan. Mengetahui adanya bayi yang menangis Sri, akhirnya melaporkan temuannya ke RT setempat dan Polsek Doro.

"Bayi sempat mendapat perawatan di Puskesmas. Jadi sekitar habis Isya antara pukul 19.30 WIB, SR mendengar suara yang tadinya dikira suara kucing ternyata kok lama-lama terdengar jelas suara bayi. Kemudian dicari di sekitar rumahnya itu ternyata ada bayi yang diletakkan di kursi depan rumah. Karena SR takut akhirnya lapor RT dan dibawa ke Puskesmas," kata Kapolsek Doro AKP Aries Tri Hartanto, Kamis (20/6/2019).

Dengan adanya temuan bayi tersebut, pihak Polsek langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan. Polisi sempat kebingungan siapa orang tua bayi tersebut. Namun dari saksi-saksi yang dihadirkan polisi, akhirnya diketahui bayinyang ditemukan merupakan cucu dari Sri.

"Setelah kami lakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi termasuk bidan yang menangani ternyata bayi tersebut adalah cucu SR sendiri. Anaknya GI selama ini merahasiakan kehamilannya hingga melahirkan," tambah Aries.

Menurut Aries dari keterangan GI sang ibu bayi, dirinya sengaja meletakkan buah hatinya di depan rumahnya sendiri. Dengan harapan neneknya bisa mengadopsi dan GI tetap bisa memelihara. Tetapi harapannya salah sang nenek SR malah membawa ke Puskemas dan menyerahkan ke polisi.

"Karena sudah diketahui siapa ibu dan keluarganya bayi kita serahkan. Sementara keluarga bayi mengaku akan segera menikahkan GI dengan lelaki yang menghamili," pungkasnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3184 seconds (0.1#10.140)