Drainase Buruk, Kota Medan Banjir Setelah Hujan Deras Turun

MEDAN - Hujan deras membuat sejumlah ruas jalan dan pemukiman penduduk di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/6/2019) malam tergenang air.

Tingginya air disebabkan meluapnya sejumlah sungai dan drainase yang tersumbat. Hujan turun sekira pukul 16.30 WIB, menggenangi sejumlah ruas jalan. Berdasarkan pantauan SINDOnews, banjir menggenangi Jalan Sei Bahorok, ketinggian air mencapai 10-30 centimeter.

Menghindari tingginya air, sejumlah kendaraan mengubah arah menuju Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Iskandar Muda. Akibatnya, penumpukan kendaraan terjadi di sejumlah persimpangan.

Kemacetan lalu lintas terparah terjadi di persimpangan Jalan Sei Sikambing Medan, menuju Jalan Kapten Muslim hingga Jalan Amir Hamzah. Sejumlah kendaraan mogok disebabkan tingginya air di Jalan Kapten Muslim, tepatnya di depan Plaza Millenium.

Antrean panjang hingga 2 km terparah di Jalan Danau Singkarak menuju perempatan Jalan Kapten Muslim. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat terjebab macet akibat meluapnya Sungai Seikambing yang membelah Jalan Danau Singkarak.

Pemukiman penduduk di Bantaran sungai sebagian besar terendam air. Puluhan warga terpaksa keluar rumah berdiri di pinggir jalan karena kediamannya terendam air.

Hingga malam tadi kemacetan lalu lintas masih padat di Jalan Gatot Subroto, Jalan Kapten Muslim dan Jalan Danau Singkarak. Sejumlah petugas kepolisian masih tampak di lapangan mengatur antrean panjang disebabkan luapan air.