Ketahuan Meraba Waria di Dalam Bus, Kondektur Langsung Dipecat

Rabu, 19 Juni 2019 - 20:12 WIB
Ketahuan Meraba Waria di Dalam Bus, Kondektur Langsung Dipecat
Chokchai Laoweerapong (52) kondektur bus antar-provinsi di Thailand dipecat setelah mencabuli seorang penumpang waria.(Foto/Okezone/ The Nation)
A A A
BANGKOK - Chokchai Laoweerapong (52) kondektur bus antar-provinsi di Thailand dipecat setelah ia diduga mencabuli seorang penumpang waria dalam perjalanan ke Nong Bua Lamphu.

Pejabat Senior Departemen Perhubungan Darat Thailand mengatakan bahwa perusahaan bus itu juga telah didenda sebesar Bt5.000 (sekira Rp2,2 juta) atas perbuatan karyawannya karena dinilai memberikan pelayanan di bawah standar.

Chanasuek Phusopha, seorang pejabat Dinas Transportasi Darat Nong Bua Lamphu mengatakan bahwa kondektur bernama Chokchai Laoweerapong, 52 tahun itu, telah dipecat oleh perusahaannya setelah dia didenda Bt500 (sekira Rp228 ribu) oleh kantor polisi Suwan Khuha.

Dinas Transportasi Darat Thailand mengambil tindakan setelah transgender yang bernama, O (bukan nama sebenarnya) itu, membuat posting Facebook dan menceritakan apa yang terjadi ketika dia naik bus AC ke rumahnya di Distrik Suwan Khuha. Demikian diwartakan The Nation, Rabu (19/6/2019).

O menceritakan bahwa dia naik bus itu sendirian dan meninggalkan Bangkok pada jam 8.40 malam.

Dia mengatakan Chokchai mengambilkan selimut dan menyentuh lengannya. Dia semula berpikir bahwa kondektur bus itu hanya menggodanya. Beberapa saat kemudian Chokchai kembali menyentuh lengannya dan dia merasakan ada sesuatu yang salah tetapi tidak mengatakan apa-apa.

O mengatakan bahwa dia tertidur dan terbangun ketika dia merasakan sesuatu menggosok lengannya. Saat bangun dia si kondektur bus menggosokkan organnya ke lengannya.

Kondektur itu kemudian meraih tangan O untuk menciumnya, dan mencoba mencium pipi transgender itu. Terkejut dengan perlakukan itu, O berteriak "apa yang kamu lakukan?" dan Chokchai pun pergi.

O mengatakan ketika bus mencapai Nong Bua Lamphu, hanya ada tiga penumpang yang tersisa dan dua dari mereka kemudian turun di Distrik Na Klang, meninggalkannya di bus sendirian.

Kondektur bus itu kemudian duduk di sampingnya dan mulai mengobrol dengannya sambil memegang-megang dirinya. Dia menolaknya dengan merekan video dengan teleponnya dan mengatakan kepada si kondektur bahwa melakukan seks di bus tidak benar.

O mengatakan ketika bus mencapai tujuannya di depan kantor polisi distrik, dia menghubungi kerabatnya untuk menjemputnya dan juga melaporkan kondektur itu kepada polisi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7071 seconds (0.1#10.140)