Menhan Ryamizard: Indonesia Berpotensi Terapkan Wamil

Rabu, 19 Juni 2019 - 16:13 WIB
Menhan Ryamizard: Indonesia Berpotensi Terapkan Wamil
Menhan Ryamizard Ryacudu berpendapat yang paling penting saat ini adalah menanamkan Pancasila dalam setiap pikiran warga negara. (Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, pada waktunya nanti, sangat mungkin Indonesia menerapkan wajib militer (wamil), namun tidak untuk saat ini.

Menurut Menhan yang paling penting saat ini adalah menanamkan Pancasila dalam setiap pikiran warga negara. Hal ini terkait dengan usulan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Senin (17/6/2019) lalu.

Ryamizard mempersilakan setiap individu berpendapat namun, Kementerian Pertahanan (Kemhan) belum memiliki rencana itu. Saat ini Kemhan memiliki program Bela Negara yang intinya memperkuat nilai-nilai Pancasila ke dalam mindset setiap warga negara.

“Pancasila, itu yang paling penting. Ya kalau kita wajib militer tapi ini enggak di sini (di dalam kepala) itu bahaya. Jadi, benak kita harus Pancasila gak boleh berubah. Ya enggak suka Pancasila saya bilang dari dulu keluar dari negara ini ya, jangan indekos terus,” tegasnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Menurut Menhan, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya pemerintah Indonesia akan menerapkan wamil. Namun yang jelas, itu tidak bisa direalisasikan sekarang.

“Bisa-bisa saja (wamil) kenapa orang ini nya begini-begini. Karena pertimbangan ujung-ujungnya nanti saya ditanya presiden pasti ya, begitu ya. Tapi sementara tunggu dulu lah ya,” ujarnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1245 seconds (0.1#10.140)