Pasutri Pembunuh Karyawati Bank Syariah di Tapteng Ditangkap

Rabu, 19 Juni 2019 - 13:01 WIB
Pasutri Pembunuh Karyawati Bank Syariah di Tapteng Ditangkap
Polres Tapteng melakukan olah TKP di kamar korban Santi Devi Malau (26), karyawati salah satu bank syariah di Pandan, Tapteng. Polisi berhasil menangkap pembunuh korban, Selasa (18/6/2019). (Foto: iNews/Raymond)
A A A
MEDAN - Terungkap sudah pelaku pembantaian karyawati Bank Syariah Mandiri di Kota Pandan, Tapteng, Sumatera Utara. Santi Devi Malau.

Pelakunya ternyata pasangan suami istri yang ditangkap di Kota Medan. Kapolres Tapteng AKBP Sukamat yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pelakuknya sudah ditangkap dan sedang dibawa ke Polres Tapteng dari Medan.

Sebelumnya dua hari pascaditemukannya jenazah korban di kamar kostnya, Kapolres langsung memerintahkan jajarannya untuk bekerja keras mengungkap motif pembunuhan sekaligus pelakunya. Upaya yang dilakukan Polres Tapteng membuahkan hasil. Pelaku pembunuh Santi berhasil ditangkap di Medan, Selasa (18/6/2019).

“Pelakunya pasangan suami istri berinisial DP dan NN,” ujar Kapolres Tapteng. (Baca juga: Karyawati Bank Tewas Tertelungkup dan Wajah Ditutupi Kain di Kamar Mandi)

Informasi yang berhasil dihimpun polisi, pasangan suami istri ini langsung melarikan diri ke Medan setelah membunuh korban. Tim gabungan dari Polres Tapteng langsung mengejar pelaku.

Setibanya di Medan, polisi berhasil mendapat informasi bahwa kedua pelaku bersembunyi di rumah keluarganya. Polisi langsung menangkap mereka untuk dibawa ke Tapteng. (Baca juga: Pelaku Pembantaian Sadis Karyawati Bank di Tapanuli Tengah Mulai Terungkap)

Sebelumnya, Santi Devi Malau ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar kosnya di Jalan Padangsidimpuan, Kecamatan Pandan, Jumat (14/5/2019). Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan terdapat bekas luka cakaran pada kedua tangannya.

Kasatreskrim Polres Tapteng AKP Dody mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang datang ke tempat kos korban, Jumat pagi. Saat itu saksi mendapati korban dalam posisi tidak wajar dan diduga telah meninggal dunia. Dia kemudian melaporkan hal tersebut kepada polisi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8252 seconds (0.1#10.140)