Aksi Perampokan Terekam CCTV, KTP Pelaku Tertinggal di TKP

Rabu, 19 Juni 2019 - 11:34 WIB
Aksi Perampokan Terekam CCTV, KTP Pelaku Tertinggal di TKP
Aksi perampokan toko telepon selular (ponsel) di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terekam kamera CCTV. iNewsTV/Wahyu Sikumbang
A A A
AGAM - Aksi perampokan disertai kekerasan di toko telepon selular (ponsel), Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terekam kamera CCTV.

Bahkan kartu identitas pelaku tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP), sehingga pelaku yang kabur bisa segera ditangkap polisi. Aksi perampokan yang terekam kamera CCTV terlihat jelas. Pelaku yang memakai masker untuk menutupi sebagian wajah, menyerang penjaga toko menggunakan tas berisi batu dan gunting. Saat digunakan untuk memukul perempuan penjaga toko, tas tersebut sobek sehingga seluruh isinya berhamburan, termasuk kartu identitas pelaku.

Aksi perampokan Toko Ponsel Berlian Seluler di Jalan Raya Bukittinggi – Payakumbuh, depan Koramil Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terjadi pada Senin 17 Mei 2019. Pelaku yang diketahui bernama Kurnia Ramadhani memakai helm warna kuning dan penutup wajah, masuk ke toko ponsel yang dijaga oleh Sri Kurniati (25) warga Jorong Kubang Pipik, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Saat kejadian pukul 9.30 WIB, suasana di sekitar lokasi sedang sepi. Pelaku awalnya membeli anti gores layar ponsel, terus membuat sibuk korban dengan meminta korban mengaktifkan kartu yang baru dibeli. Pelaku pun beraksi saat korban sibuk menghubungi operator seluler dengan memukul korban menggunakan tas yang dibawa. Korban yang kaget dan kesakitan, mundur lalu memanjat etalase ponsel menyelamatkan diri .

Sementara pelaku tak menyangka tas yang digunakan untuk menganiaya korban sobek. Seluruh isi tas berupa batu, dua gunting, dann beberapa kartu identitas yang memuat nama dan foto pelaku berserakan di lantai.

Kanit Reskrim Polsek Empat Angkat Candung Iptu Erman menyebutkan, pelaku sudah ditangkap, namun tidak ditahan karena sedang dalam upaya damai. Saat diterogasi polisi pelaku Kurnia Ramadhani mengaku sudah biasa membawa batu dan gunting di dalam tasnya. Pelaku tega menganiaya perempuan penjaga toko karena menurutnya korban bermulut kasar. Selain menganiaya korban pelaku juga mengambil satu set anti gores ponsel, cash ponsel, dan jarum pembuka kartu selular.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0180 seconds (0.1#10.140)