PSSI Berharap Klub Lain Ikut Jejak Bali United Melantai di Bursa

DENPASAR - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyambut positif langkah manajemen klub Bali United mencatat saham di Bursa Efek Indonesia.

Iwan menyebut langkah Serdadu Tridatu menjadi sinyal bahwa industri sepak bola Indonesia semakin berkembang dan maju. “Brand Bali United tentu akan semakin positif sebagai klub profesional dengan dukungan besar fans. PSSI akan selalu mendukung dan berharap akan ada klub lain yang mengikuti langkah Bali United,” kata Iwan dilansir laman resmi Bali United (baliutd.com).

Iwan juga menangkap gairah fans dan masyarakat Bali memiliki saham klub kesayangan. Ini menjadi pertanda baik bagi klub sepak bola Indonesia menuju profesionalis yang lebih maju. “Dalam tiga hari masa penawaran umum perdana saham di Denpasar (Bali), saya yang sepanjang hari berada di gerai penawaran umum dapat merasakan begitu besarnya antusiasme dari para fans atau suporter Bali United, serta masyarakat di Bali untuk memiliki saham BOLA ini," imbuhnya.

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepak bola profesional Liga 1 Indonesia Bali United resmi menjadi perusahaan publik ke-632 atau ke-14 sepanjang tahun 2019, yang mencatatkan saham perdana (initial public offering atau IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Bali United melakukan IPO senilai Rp350 miliar dan menjadi klub sepak bola pertama di Asia Tenggara yang Go Public. Perseroan melepas sebanyak 2 miliar saham atau setara dengan 33,33% saham pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp175 per saham. Sebagai industri yang berbasis fans dan suporter yang besar, sampai saat ini, Bali United memiliki 559.000 pengikut Twitter, 709.000 pengikut Instagram, 95.927 pengikut Aplikasi Bali United. Rata-rata 167.790 kunjungan website per bulan dan 33.277.977 viewers Youtube.