Keindahan Danau Toba dari Bukit Singgolom 'Hipnotis' Pengunjung TCWMF

Senin, 17 Juni 2019 - 06:49 WIB
Keindahan Danau Toba dari Bukit Singgolom Hipnotis Pengunjung TCWMF
Pengunjung yang datang ke Konser Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) sangat menikmati dan mengabadikan keindahan alam Danau Toba dari sudut yang berbeda dari Bukit Singgolom. (Foto/SINDOnews/M Andi Yusri)
A A A
TOBA SAMOSIR - Danau Toba dilihat dari Bukit Singgolom Desa Lintong Ni Huta membuat pengunjung Konser Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) banyak mengabdikan dengan kamera ponsel.

Pengunjung yang datang ke lokasi sangat menikmati dan mengabadikan keindahan alam Danau Toba dari sudut yang berbeda dari Bukit Singgolom. Selain itu, sebagian pengunjung menyempatkan diri untuk membeli kerajinan tangan yang dijual di beberapa stand UMKM di sekitar lokasi acara.

"Bagus dan indah kali kalau berfoto di Bukit Singgolom ini. Karena berlatar Danau Toba yang dahsyat kayak lukisan. Belum lagi kalau sudah sunset di sore hari ditambah awan yang masih cerah, membuat foto dalam frame itu semakin keren dan bagus hasilnya," ungkap Hafni Siregar, pengunjung dari Kota Pematangsiantar di Bukit Singgolom, Minggu (16/6/2019).

Direktur Konser TCWMF, Irwansyah Harahap mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan matang. Konser TCWMF menyajikan perpaduan musik komposisi etnik, modern dan kontemporer. Apalagi, pertunjukan semakin lengkap dengan keindahan landscape Danau Toba yang mempesona.

"Tak mudah memang, namun dengan keterlibatan berbagai pihak termasuk Kemenpar dan BPODT membuat kita menjadi lebih optimis dan bersemangat. Yang pasti ini menjadi pertunjukan world music yang memukau dan memikat," jelasnya.

Kelompok musik yang telah mewarnai panggung Konser TCWMF diantaranya yakni SuaraSama besutan Irwansyah Harahap, Kua Etnika besutan Jaduk Ferianto, serta Mataniari (Toba Roots Music) feat 'Si Raja Seruling' Marsius Sitohang. Selain itu, penyelenggara mengundang para kelompok musik dari internasional diantaranya FieldPlayers (Malaysia), Jade School Guzheng Ensemble feat Prof Xiaoxin Xiao (China), serta Daniel Milan Cabrera-Deva Baumbach (Mexico).

Perhelatan kali ini pun semakin keren karena menggandeng berbagai civitas akademika. Mulai dari Community Creative (UNP Padang), Communal Primitive (USU Medan), Ensamble Musik Universitas HKBP Nomensen Medan, Ensambel Gendang Kampung (Unimed Medan), dan beberapa talent lokal lainnya.

"TCWMF merupakan perpaduan alam yang indah, musik yang bergelora dan kehangatan interaksi antara musisi dan penonton. Sehingga membuat pagelaran ini selalu ditunggu dan dipadati penikmat musik setiap tahunnya," pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8486 seconds (0.1#10.140)