Survei SMRC Sebut 69% Pemilu 2019 Jurdil

Minggu, 16 Juni 2019 - 17:59 WIB
Survei SMRC Sebut 69% Pemilu 2019 Jurdil
SMRC merilis survei terbarunya terkait apakah Pemilu 2019 berjalan jujur, adil, bebas, langsung dan rahasia.(Foto/Raka Dwi Novianto/SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbarunya terkait apakah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berjalan jujur, adil, bebas, langsung dan rahasia. Dari hasil survei didapati mayoritas 1.220 responden menganggap pemilu berjalan jurdil, bebas, langsung dan rahasia.

Sebanyak 13 persen responden menganggap pemilihan legislatif sangat jurdil, sedangkan 14 persen menganggap pilpres sangat jurdil. Lalu 55 persen responden menilai pileg dan pilpres cukup jurdil, jadi bila ditotalkan kesemuanya hampir 68 persen masyarakat menganggap pemilu berjalan jurdil.

Sedangkan 23 persen responden menganggap pileg berjalan kurang jurdil, dan 22 persen responden menganggap pilpres kurang jurdil. Lalu sama-sama 5 persen responden menganggap pileg dan pilpres dianggap tidak jurdil sama sekali.

"Jadi anggapan bahwa Pemilu 2019 tidak berlangsung jurdil tidak sejalan dengan penilaian mayoritas warga Indonesia," ujar Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas di Kantor SMRC, Jakarta, Minggu (16/6/2019).

Abbas menjelaskan survei hasil Pemilu 2019 yang mayoritas masyarakat menganggap telah jurdil, mengalami penurunan dari pemilu sebelumnya.
Dari 73,1 persen masyarakat menganggap Pemilu 2004 dianggap jurdil, sedangkan 67,1 persen masyarakat menganggap Pemilu 2009 dianggap jurdil.

"Pada Pemilu 2014 naik 70,7 persen responden menganggap jurdil. Namun turun pada Pemilu 2019 sekitar 69 persen menganggap pemilu jurdil," jelasnya.

Survei dilakukan pada warga yang berusia 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah dalam rentang waktu 20 Mei-1 Juni 2019.

Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan 1.220 responden. Namun responden yang dapat diwawancarai secara valid 1078 atau 88 persen. Margin of error kurang lebih 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1295 seconds (0.1#10.140)