Tersandung Video Seks Gay, Menteri Ekonomi Malaysia Menolak Cuti

Sabtu, 15 Juni 2019 - 18:29 WIB
Tersandung Video Seks Gay, Menteri Ekonomi Malaysia Menolak Cuti
Menteri Urusan Ekonomi Malaysia, Azmin Ali. Foto/Istimewa
A A A
KUALA LUMPUR - Menteri Urusan Ekonomi Malaysia, Azmin Ali, menepis seruan sejumlah pihak agar ia mengambil cuti ketika pihak berwenang tengah menyelidiki video seks yang melibatkannya dengan pria lain.

Dia akan terus menjalankan tugasnya sebagai menteri dan pemimpin Pakatan Harapan di tengah skandal yang membuat polisi menangkap Haziq Abdullah Abdul Aziz, pada Jumat kemarin. Haziq mengklaim dia dan Azmin adalah pelaku dalam video yang menghebohkan negeri jiran itu.

"Kita harus terus memberikan mandat kepada rakyat yang begitu besar (dan) belum pernah terjadi sebelumnya selama 60 tahun. Mereka menginginkan perubahan ini, dan mereka melakukannya dalam pemilihan terakhir. Saya tetap fokus bekerja sebagai Menteri Urusan Ekonomi," katanya.

"Saya di sini untuk mendukung Perdana Menteri, dan kami akan terus bergerak maju untuk bekerja bagi rakyat," kata Azmin kepada wartawan setelah open house Hari Raya Idul Fitri di Bukit Antarabangsa, seperti dilansir dari The Straits Times, Sabtu (15/6/2019).

Pada hari Jumat, Otai Reformasi, sebuah kelompok aktivis hak-hak sipil, mendesak Azmin untuk cuti sambil menunggu pemeriksaan polisi terkait video tersebut.

Azmin mengatakan dia belum dipanggil oleh polisi. Namun, dia mengatakan ajudannya Muhammad Hilman Idham telah dimintai keterangan dan pemeriksaannya dilanjutkan awal pekan depan.

"Tidak (polisi belum menelepon saya). Mereka telah memanggil sekretaris politik saya kemarin (14 Juni), dan saya diberi tahu bahwa mereka akan melanjutkan penyelidikan untuk mencatat pernyataannya pada hari Senin," katanya.

Azmin sekali lagi menolak skandal itu dan menyebutnya sebagai "politik comberan", dengan mengatakan akan menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk menyelidiki dan mendesak agar tidak ada intervensi.

Pada Rabu lalu, Haziq mengklaim bahwa ia dan Azmin adalah pelaku dalam video tidak senonoh tersebut.

"Bagi saya, sejak hari pertama, itu adalah politik comberan, dan saya telah membuat pernyataan saya dengan jelas bahwa saya tidak akan memaafkan ini," tegasnya

"Tapi karena laporan itu ada, biarkan pihak berwenang melanjutkan penyelidikan dan tidak ada yang harus campur tangan dalam proses," katanya.

Azmin, yang merupakan anggota parlemen Gombak dan anggota parlemen Bukit Antarabangsa, mengatakan bahwa ia telah menerima curahan dukungan dari konstituennya setelah skandal itu terjadi.

"Kamu lihat, para pendukung saya, daerah pemilihan saya mengenal saya dengan sangat baik," ucapnya.

"Mereka bersama saya. Saya senang mengetahui bahwa banyak orang di luar sana, mereka maju dan menunjukkan dukungan mereka," sambungnya.

"Mereka datang ke rumah dan saya harus berterima kasih atas dukungannya," tukasnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3205 seconds (0.1#10.140)