Aneh Kalau Liverpool Tak Juara Liga Primer

Selasa, 05 Mei 2020 - 09:01 WIB
loading...
Aneh Kalau Liverpool Tak Juara Liga Primer
Hugo Lloris menilai Liverpool layak menjadi juara Liga Primer Inggris kalau kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona. Foto : Reuters
A A A
LONDON - Liverpool layak dinobatkan sebagai juara Liga Primer Inggris, jika kompetisi akhirnya dihentikan akibat pandemi virus corona.

Kali ini dukungan dari kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. Sampai saat ini memang belum ada kepastian soal diteruskan atau tidak kompetisi yang ditangguhkan sejak Maret lalu itu. Tapi, jika akhirnya harus terhenti, The Reds dianggap layak meraih gelar yang sudah dinantikan puluhan tahun lalu itu.

Sebelum disetop sementara, pasukan Juergen Klopp kukuh di puncak klasemen. Mereka unggul 25 poin dari Manchester City yang ada di peringkat kedua.

Dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, Senin (4/5), Lloris mengatakan semua orang pasti ingin kembali musim Liga Primer bisa dirampungkan. "Kami berada dalam situasi di mana semua orang ingin menyelesaikan dan kepastian akhir di lapangan," katanya. (BACA JUGA: Berusia 53 Tahun, Mike Tyson Akan Kembali Duel di Ring)

"Akan sangat mengerikan jika semuanya berakhir seperti itu (tidak menyelesaikan sembilan pertandingan). Itu juga akan kejam bagi Liverpool dengan keunggulan yang mereka miliki," ucapnya.

"Mereka hampir juara. Seperti semua orang, akan ada rasa bisnis yang belum selesai. Selain itu, kami memasuki periode yang paling menarik, momen paling indah musim ini," imbuhnya.

Jika musim Liga Primer berlanjut, hampir pasti tanpa pertandingan digelar tanpa penggemar. Buat Lloris ini akan jadi pengalaman baru, sebab ia tidak biasa bermain secara tertutup.

"Akan aneh di mana pun itu terjadi. Sepak bola bukan olah raga tertutup. Tanpa penonton, ini tidak sama. Ini bukan bagaimana saya melihat sepak bola. Kami di sini untuk berkumpul, berbagi emosi kami. Kita semua menginginkan stadion penuh dengan suasana, penggemar, warna dan lagu, tetapi di sini kita harus mempertimbangkan konteksnya."
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1269 seconds (0.1#10.140)