Bantuan untuk Korban Kebakaran yang Anak Meninggal Akibat DBD Terus Mengalir

Sabtu, 04 April 2020 - 11:15 WIB
Bantuan untuk Korban Kebakaran yang Anak Meninggal Akibat DBD Terus Mengalir
Kader DPC Partai Gerindra dan Ringgas memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang anaknya meninggal akibat terjangkit DBD. Foto/ SINDOnews/Zia Nasution
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Bantuan untuk keluarga korban kebakaran di Jalan Nusa Indah, Gang Mesjid, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, terus berdatangan.

Bantuan tersebut berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Padangsidimpuan dan Ringgas. Ketua DPC Partai Gerindra Rusydi Nasution mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian partai atas peristiwa kebakaran yang dialami oleh keluarga korban penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Partai Gerindra turut berduka atas meninggalnya Ardiansyah Pardede, akibat terjangkit DBD," ujar. Menurutnya, pemerintah harus lebih kerja keras untuk memutus rantai DBD yang sudah menelan korban. Sehingga, peristiwa yang dialami oleh Ardiansyah tidak terjadi lagi.

Dia meminta Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, harus lebih aktif lagi, sehingga apa yang menjadi keluhan warga dapat segera diantisipasi.

"Jangan seperti ini lagi. Setelah ada korban, Dinkes Kota Padangsidimpuan diduga baru mengetahuinya," tandas Wakil Ketua 1 DPRD Padangsidimpuanitu.

Sementara itu, Ketua Ringgas Kota Padangsidimpuan, Muslim Hutabarat mengatakan, bantuan untuk korban kebakaran itu berupa mie instan, telor dan sejumlah uang."Bersama-sama dengan Partai Gerindra, akhirnya kami menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran,"imbuhnya. Dia berharap kepada keluarga yang tertimpa musibah agar dapat menjalaninya dengan sabar.

Sebelumnya Kapolresta Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini juga memberikan bantuan kepasa korban kebakaran. Sekedar mengingatkan, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas fogging Dinkes Kota Padangsidimpuan.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3149 seconds (0.1#10.140)