Warga Pematangsiantar Diajak Jaga Kedamaian
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Unsur Muspida Kota Pematangsiantar mengimbau masyarakat menjaga keamanan, ketertiban dan perdaimaian yang telah berlangsung selama ini di Kota Pematangsiantar.
Imbauan itu disampaikan langsung Wali Kota Hefriansyah, Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu dan Dandim 0207 Simalungun Letkol (Inf) Frans K Panjaitan terkait hasil Pilpres 2019 yang saat ini sedang bergulir di Mahakamah Konstitusi.
Harapan itu disampaikan ketiganya secara bersama-sama seusai apel konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat 2019 dan apel kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu di lapangan H Adam Malik Pematangsiantar, Kamis (13/6/2019).
"Kedamaian yang sudah terjaga dengan sangat harmonis antar agama dan suku di Kota Pematangsiantar jangan dibiarkan diusik oleh pihak- pihak tertentu dengan memanfaatkan Pilpres atau Pemilu 2019," ujar Hefriansyah.
Dandim 0207 Simalungun Letkol (Inf) Frans K Panjaitan didampingi Kapolres Pematangsiantar, AKBP Heribertus Ompusunggu, mengajak warga Kota Pematangsiantar tenang dan membiarkan Mahkamah Konstitusi bekerja tanpa merasa diancam atau ditakuti oleh siapapun. Dia menegaskan, keputusan yang adil dan objektif dari mahkamah konstitusi harus dihormati, diterima dan ditaati oleh semua pihak tanpa kecuali.
"Masyarakat harus sabar dan memberikan waktu kepada Mahkamah Konstitusi berkerja tanpa merasa ditekan atau diancam oleh siapapun," sebut Frans.
Imbauan itu disampaikan langsung Wali Kota Hefriansyah, Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu dan Dandim 0207 Simalungun Letkol (Inf) Frans K Panjaitan terkait hasil Pilpres 2019 yang saat ini sedang bergulir di Mahakamah Konstitusi.
Harapan itu disampaikan ketiganya secara bersama-sama seusai apel konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat 2019 dan apel kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu di lapangan H Adam Malik Pematangsiantar, Kamis (13/6/2019).
"Kedamaian yang sudah terjaga dengan sangat harmonis antar agama dan suku di Kota Pematangsiantar jangan dibiarkan diusik oleh pihak- pihak tertentu dengan memanfaatkan Pilpres atau Pemilu 2019," ujar Hefriansyah.
Dandim 0207 Simalungun Letkol (Inf) Frans K Panjaitan didampingi Kapolres Pematangsiantar, AKBP Heribertus Ompusunggu, mengajak warga Kota Pematangsiantar tenang dan membiarkan Mahkamah Konstitusi bekerja tanpa merasa diancam atau ditakuti oleh siapapun. Dia menegaskan, keputusan yang adil dan objektif dari mahkamah konstitusi harus dihormati, diterima dan ditaati oleh semua pihak tanpa kecuali.
"Masyarakat harus sabar dan memberikan waktu kepada Mahkamah Konstitusi berkerja tanpa merasa ditekan atau diancam oleh siapapun," sebut Frans.
(boy)