Apa Jadinya Bila Final Liga Champions Digelar Tanpa Penonton? Ini Respons UEFA

Senin, 30 Maret 2020 - 08:01 WIB
Apa Jadinya Bila Final Liga Champions Digelar Tanpa Penonton? Ini Respons UEFA
Liga Champions dan kompetisi sepak bola lain di Eropa sedangkan dihentikan akibat wabah corona. Berbagagai skenario disiapkan UEFA, salah satunya menghapus kompetisi. Foto: Reuters
A A A
NYON - Liga Champions serta kompetisi sepak bola lainnya di Benua Eropa sedangkan dihentikan akibat wabah corona.

Belum jelas bagaimana nasib kompetisi ini, yang pasti ada kekhawatiran liga bakal dilanjutkan tanpa penonton.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan pihaknya sedang bekerja keras mencari cara melanjutkan kompetisi. Namun, pertandingan Liga Champions dan Liga Eropa tidak akan bisa digelar selama wabah virus corona masih belum bisa ditangani.

Jika keadaan membaik, kata Caferin, ada wacana sesegera mungkin melanjutkan Liga Champions dan Liga Europa agar jadwal pertandingan tidak menumpuk menjelang musim panas. Sayangnya, sisa kompetisi kemungkinan akan digelar tanpa penonton.

“Sulit bagi saya untuk membayangkan semua pertandingan akan digelar di balik pintu tertutup, tetapi kami masih tidak tahu apakah akan melanjutkan (kompetisi) dengan atau tanpa penonton,” kata Aleksander Ceferin dikutip laman resmi UEFA, Senin (30/3).

“Tapi saya dapat mengatakan bahwa saya tidak pernah membayangkan apa jadinya jika final kompetisi Eropa (Liga Champions dan Liga Europa) digelar tanpa penonton,” kata Caferin.

Sementara itu, kepada La Repubblica, Presiden UEFA menyebut ada tiga opsi yang sedang dipikirkan terkait nasib kompetisi Eropa. Namun, semua opsi yang tersedia belum dapat diambil karena masih melihat kondisi penyebaran virus corona.

"Ada rencana A, B, dan C. Tiga opsi akan dimulai lagi pada pertengahan Mei, pada Juni atau pada akhir Juni, jika kami tidak berhasil, musim (2019/2020) mungkin akan hilang,” kata Caferin.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0844 seconds (0.1#10.140)