Akhyar Perpanjang Belajar Mandiri di Rumah Sampai 29 Mei 2020

MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Akhyar Nasution memperpanjang program belajar mandiri dari rumah bagi para pelajar SD dan SMP yang berada di wilayah Kota Medan hingga tanggal 29 Mei 2020.

Perpanjangan itu dilakukan guna mengantisipasi agar penyebaran virus Covid 19 tidak semakin meluas dan masif di Kota Medan.

Dalam surat edaran Plt Walikota tersebut, seluruh satuan pendidikan yang ada di wilayah Kota Medan untuk tetap melakukan pembelajaran dengan sistem daring/online dengan menggunakan Whatsapp/Group, rumah belajar, ruang guru atau jenis pembelajaran online lainnya sampai 29 Mei 2020.

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution mengatakan, melaui Surat Edaran No.443/2762 tanggal 27 Maret 2020 tentang antisipasi penyebaran lebih luas Covid 19 di Kota Medan kepada seluruh institusi pendidikan yang ada di Medan dilakukan perpanjangan belajar mandiri sistem online dari rumah.

"Saya berharap agar perpanjangan masa belajar dari rumah ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh para siswa," kata Akhyar, Sabtu (28/3/2020).

Dia juga minta kepada guru dan orang tua dapat mengawasi anak-anak dengan sebaik-baiknya agar belajar berjalan sebagaimana mestinya.
"Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih meluas di Kota Medan yang kita cintai bersama," tutur Politisi PDIP itu.

Akhyar selanjutnya meminta Kepada Satuan Pendidikan, Pendidik serta tenaga kependidikan, agar dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran daring serta tetap melaksanakan tugas work from home sampai tanggal 29 Mei 2020.

Terakhir dalam surat edaran tersebut, Akhyar tak lupa berpesan kepada seluruh orang tua siswa untuk tetap senantiasa menjaga dan mengawasi anaknya di rumah agar tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak dan tetap belajar di rumah.

"Besar harapan saya agar kiranya seluruh orang tua dapat ikut mengawasi agar anak-anaknya menaati aturan ini. Sebab, program belajar dari rumah ini dilakukan demi keselamatan kita bersama dan upaya kita melindungi anak-anak kita yang merupakan generasi bangsa, sekaligus penerus estafet pembangunan," tandasnya.