Dukung Pemerintah segera Refocusing dan Realokasi Anggaran

Sabtu, 28 Maret 2020 - 15:41 WIB
Dukung Pemerintah segera Refocusing dan Realokasi Anggaran
Chief Executive Officer The Perfekto Indonesia Amir Faisal
A A A
Sekitar 3 hari lalu Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan langsung kepada para menteri, kepala daerah, pejabat pemerintah terkait dalam menghadapi Wabah COVID-19.

Salah satu langkah penting disampaikan adalah melakukan refocusing kegiatan dan melakukan realokasi anggaran untuk mempercepat penanganan COVID-19 dengan landasan hukum Instruksi Presiden Nomor 4/2020 untuk refocusing dan realokasi anggaran.

Berkaitan dengan hal ini Chief Executive Officer The Perfekto Indonesia Amir Faisal mendukung sepenuhnya dan meminta agar jajaran pejabat pemerintah di bawah Presiden untuk menindaklanjuti intruksi tersebut.

Saat ini kita sedang menghadapi masa krisis, dimana masyarakat menengah bawah butuh langkah cepat dari pemerintah dalam penanganan wabah secara kesehatan maupun dampak sosial ekonomi yang terjadi. Hal ini hanya dapat dilakukan melalui suntikan stimulus dana segar yang langsung ke grassroot. Dengan adanya instuksi langsung dari Presiden tersebut, alokasi anggaran yang tidak prioritas seharusnya dapat dialihkan menjadi dana taktis penanganan bencana (Wabah COVID-19).

Anggaran belanja yang dapat diarahkan untuk kepentingan darurat saat ini di antaranya Anggaran Pembangunan Infrastruktur yang totalnya mencapai Rp423,3 triliun dan Anggaran Belanja Pegawai yang juga mencapai Rp416 triliun lebih.

Dengan kondisi system kerja yang berubah drastic saat ini, tentu anggaran pegawai yang dikeluarkan bisa di efisiensi, seperti biaya perjalanan dinas, pertemuan-pertemuan, dan belanja lainnya yang dianggap tidak perlu.

Selain itu, pejabat Pemerintah dan BUMN sebaiknya berbesar hati dan berani untuk memangkas gaji dan tunjangannya yang begitu besar itu. Total gaji seluruh pejabat pemerintah dan BUMN itu bisa mencapai Rp 5,3 triliun, jika sebagian saja diserap untuk kebutuhan darurat saat ini, tentu akan sangat membantu kondisi penanganan wabah COVID-19. Jangan sampai kita malah mengabaikan keselamatan para tenaga medis hanya gara-gara anggaran tidak dialokasi dengan baik.

Proyek infrastruktur yang menyerap anggaran hingga triliunan untuk saat ini juga dapat dihentikan sejenak. Proyek infrastruktur fisik yang masih dalam rencana sebaiknya ditahan terlebih dahulu, kita perlu memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini, jangan sampai dampak resesi ekonomi yang seharusnya bisa kita hindari dengan realokasi anggaran secara tepat malah terjadi karena pemerintah tidak mengambil langkah cepat.

Oleh:
Chief Executive Officer The Perfekto Indonesia, Amir Faisal
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2104 seconds (0.1#10.140)