Diguyur Hujan, Jalan Protokol di Ibukota Tapanuli Utara Langganan Banjir

Rabu, 25 Maret 2020 - 11:01 WIB
Diguyur Hujan, Jalan Protokol di Ibukota Tapanuli Utara Langganan Banjir
Sejumlah ruas jalan protokol di Tarutung Tapanuli Utara menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan.Foto/Robert Fernando H Siregar.Okezone.
A A A
TARUTUNG - Sejumlah ruas jalan protokol disekitaran Tarutung Ibukota Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, setiap diguyur hujan menjadi langganan banjir. Selasa sore 24 Maret 2020, sekitar Pukul 18.00 WIB, daerah itu diguyur hujan lebat, beberapa ruas jalan protokol terendam banjir.

Berdasrkan pantauan, sejumlah ruas jalan protokol di Tarutung terendam banjir, diantaranya jalan DI Panjaitan, jalan Gerhard Lumbantobing dan jalan Raja Johannes Hutabarat. Bahkan penduduk yang bermukim di pinggir jalan DI Panjaitan, usai hujan terlihat bekerja menguras air yang masuk ke dalam rumah.

Bahari Simanjuntak warga jalan DI Panjaitan Tarutung mengatakan, sejumlah ruas jalan protokol di daerah itu menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan, disebabkan drainase (saluran air) tidak berfungsi semestinya.

"Penyebab ruas jalan protokol terendam setiap kali turun hujan, karena drainase tidak berfungsi semestinya. Drainase tersumbat, sehingga air meluap ke badan jalan hingga air masuk ke rumah penduduk yang bermukim di area pinggiran jalan protokol,"ungkap Bahari Simanjuntak, di Tarutung, Rabu (25/3/2020).

Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun, sebut Bahari Simanjuntak, namun terkesan tidak ada upaya dari Pemerintah Taput melalui instansi teknis terkait untuk melakukan mengatasi permasalahan tersebut.

"Kita berharap ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Taput untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Sungguh miris, masalah ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun terkesan tidak ada program Pemerintah Kabupaten untuk melakukan perbaikan drainase,"pungkas Bahari Simanjuntak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Taput mengatakan, untuk mengatasi permasalahan banjir di ruas jalan protokol disekitaran Tarutung, saluran air harus dibangun atau diperlebar.

"Mengatasi permasalahan banjir di ruas jalan protokol di Tarutung, kita akan membangun drainase. Namun perlu partisipasi pemilik rumah. Partisipasi yang dimaksud, pemilik rumah memberikan sedikit tanahnya agar drainase dapat diperlebar,"terang Anggiat Rajagukguk.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2698 seconds (0.1#10.140)