Kekerasan Meningkat, Indonesia Desak Semua Pihak di Sudan Tahan Diri

Senin, 10 Juni 2019 - 21:54 WIB
Kekerasan Meningkat, Indonesia Desak Semua Pihak di Sudan Tahan Diri
Kemlu RI mengecam peningkatan kekerasan yang terjadi di Sudan dan mendesak semua pihak untuk menahan diri melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi.(Foto/Reuters)
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri mengecam peningkatan kekerasan yang terjadi di Sudan. Kemlu RI mendesak semua pihak untuk menahan diri melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi.

"Indonesia mengecam rangkaian tindakan kekerasan yang terjadi di Sudan yang mengakibatkan adanya korban jiwa dan luka-luka dalam rangkaian aksi di Sudan pada beberapa hari terakhir ini," kata Kemlu RI.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban. Indonesia mengharapkan seluruh pihak hendaknya dapat menahan diri," sambungnya, seperti dikutip Sindonews dari laman resmi mereka pada Senin (10/6).

Kemlu kemudian mengatakan, Indonesia juga mengharapkan agar pihak militer dan keamanan Sudan dapat memberikan perlindungan menyeluruh terhadap rakyat sipil.

"Indonesia berharap agar proses transisi berjalan dengan damai dan dialog terus dikedepankan, sesuai dengan keinginan dan harapan rakyat Sudan, serta dengan tetap menghormati hukum humaniter internasional," tukasnya.

Sebelumnya, Uni Afrika (AU) mendesak para aktor asing untuk menahan diri dari campur tangan di Sudan.Ketua Komisi AU, Moussa Faki Mahamat dalam sebuah pernyataan menekankan perlunya menemukan solusi yang dipimpin Sudan terhadap krisis politik yang sedang berlangsung di negara itu.

"AU menekankan perlunya semua aktor asing untuk menahan diri dari campur tangan, dan mendukung upaya AU untuk mendukung proses yang dimiliki dan dimiliki Sudan yang menghormati keinginan dan aspirasi rakyat Sudan, wilayah dan benua Afrika," katanya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2751 seconds (0.1#10.140)