Pasca Lebaran Ikan Laut Langka, Cabe Mahal di Pematangsiantar

Senin, 10 Juni 2019 - 11:48 WIB
Pasca Lebaran Ikan Laut Langka, Cabe Mahal di Pematangsiantar
Pedagang ikan basah di Pasar Horas Pematangsiantar, minim persediaan pasca sepekan Lebaran, Senin (10/6/2019).Foto/Sindonews/Ricky Hutapea
A A A
SIMALUNGUN - Ikan basah laut masih langka di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, Senin (10/6/2019).

Sejumlah pedagang ikan basah laut yang ditemui di pasar tradisional Perdagangan dan Pasar Horas Pematangsiantar mengaku kelangkaan ikan laut memang biasa terjadi hingga sepekan Lebaran.

"Memang biasa langka ikan laut saat Lebaran karena masih banyak nelayan belum melaut," tutur Purwanto, pedagang ikan di Pasar Perdagangan.

Sedangkan menurut Sidik, pedagang ikan laut di Pasar Horas Pematangsiantar, ikan yang masih dijual saat ini merupakan stok lama yang disimpan di lemari pendingin. "Memang masih ada ikan yang dijual. Namun, itu stok lama yang disimpan di lemari pendingin sebelum Lebaran kemarin," sebut Sidik.

Dampak kelangkaan ikan laut, harga ayam potong mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp34.000 per kilogram menjadi Rp43.000, ayam kampung dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp65.000. Harga cabe di pasar tradisional juga masih mahal hingga sepekan Lebaran. Sempat mencapai Rp130 ribu per kilogram sebelum Lebaran, saat ini turun Rp65.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabe, menurut Ida Sinaga, pedagang sayur mayur di Pasar Dwikora Parluasan, disebabkan naiknya harga jual dari pengumpul. "Harga beli dari pengumpul naik sehingga harga jual terpaksa ikut dinaikkan juga," jelas Ida.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9108 seconds (0.1#10.140)