Bandara Silangit Perkuat Perekonomian Pariwisata Danau Toba

Minggu, 09 Juni 2019 - 18:30 WIB
Bandara Silangit Perkuat Perekonomian Pariwisata Danau Toba
Seorang wisatawan mancanegara berbelanja di Toba di Pasar Tomok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Foto/SINDOnews)
A A A
SAMOSIR - Kehadiran bandara udara internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara, membawa dampak positif meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan Danau Toba.

Hal itu dapat dirasakan bagi para pedagang souvernir di lokasi Danau Toba, tepatnya Pasar Tomok Samosir.

Pedagang souvenir di Pasar Tomok, Agnes Simamora mengakui perputaran kunjungan wisatawan mancanegara membuat perubahan hingga daya jual meningkat.

"Bukan hanya wisatawan eropa, tamu-tamu dari Asia seperti Malaysia, Singapura, Brunei juga banyak yang berkunung,” kata Agnes kepada SINDOnews, Minggu (9/6/2019).

Untuk wisawatan Malaysia, sambung Agnes, banyak berbelanja kain ulos di Pasar Tomok. Sedangkan yang dari Eropa memilih souvenir topeng dan patung-patung.

“Minat berbelanjanya berbeda-beda, dan untuk harga kami selalu naikkan 10-20 persen dari harga wisatawan local. Dan ini dilakukan pedagang untuk menutupi sepinya pembeli,” jelas Agnes.

Agnes dan pedagang di Museum Batak berharap pemerintah merevisi kebijakan ongkos pesawat. “Jelas berdampak, jika ongkos pesawat mahal akan berdampak dengan merosotnya kunjungan wisawatan dan otomatis mengurangi penghasilan pedagang souvenir di kawasan Danau Toba,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata RI, Rizki Handayani menjelaskan Bandara Internasional Silangit siap menyambut lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin berlibur di Danau Toba.

Terminal penumpang pesawat di Bandara Silangit sedang diperluas lima kali lipat. "Perluasannya masif. Dari 2.500 meter persegi menjadi 10.499 meter persegi.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk terus memperluas pintu masuk wisatawan ke Kawasan Danau Toba. Dengan itu wisatawan akan semakin tumbuh signifikan. "Bandara Silangit sebagai infrastruktur penunjang pariwisata Danau Toba sangat menjanjikan. Makanya kapasitas dari terminal Bandara Silangit terus diperluas. Kapasitasnya dinaikan menjadi 1 juta penumpang per tahun," tutur Rizki.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6705 seconds (0.1#10.140)