Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor Penyebab 33 Rumah Terbakar dan 4 Tewas
A
A
A
LABUHANBATU - Polres Labuhanbatu hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 33 rumah dan menewaskan 4 orang di Labuhanbatu,
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/6/2019) di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sei Berombang, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. (Baca juga: Kebakaran Hebat 33 Rumah Warga di Labuhanbatu Terbakar, 4 Warga Tewas)
Kepala Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Jamakita Purba dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran tersebut, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.“Belum, pihak Polres masih menunggu tim Labfor Polda Sumut,” katanya.
AKP Jamakita Purba tidak menjelaskan secara detail kapan pihaknya menerima hasil dari Labfor.
Diketahui, pasca kebakaran tim identifikasi Polres Labuhanbatu dibantu Kepala Polsek Panai Hilir AKP Budiarto turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kebanyakan rumah terbakar berdinding papan dan berdempetan. Api diketahui berasal dari rumah warga bernama Pangku (55), penjual gas elpiji yang meninggal dalam kejadian bersama istri dan dua anaknya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/6/2019) di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sei Berombang, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. (Baca juga: Kebakaran Hebat 33 Rumah Warga di Labuhanbatu Terbakar, 4 Warga Tewas)
Kepala Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Jamakita Purba dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran tersebut, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.“Belum, pihak Polres masih menunggu tim Labfor Polda Sumut,” katanya.
AKP Jamakita Purba tidak menjelaskan secara detail kapan pihaknya menerima hasil dari Labfor.
Diketahui, pasca kebakaran tim identifikasi Polres Labuhanbatu dibantu Kepala Polsek Panai Hilir AKP Budiarto turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kebanyakan rumah terbakar berdinding papan dan berdempetan. Api diketahui berasal dari rumah warga bernama Pangku (55), penjual gas elpiji yang meninggal dalam kejadian bersama istri dan dua anaknya.
(vhs)