100 Personel Raider Kodam XIV Hasanuddin Bantu Pengamanan di Buton

Sabtu, 08 Juni 2019 - 06:18 WIB
100 Personel Raider Kodam XIV Hasanuddin Bantu Pengamanan di Buton
Kodam IX Hasanuddin Makassar saat tiba di Kota Baubau menggunakan Kapal KRI, Jumat (7/6/2019) malam. 100 Personel Raider ini akan membantu pengamanan bentrok di Buton. Foto/Inews/Andhy Eba.
A A A
BUTON - Kodam IX Hasanuddin mengerahkan sekitar 100 personel Raider untuk membantu pengamanan pasca-bentrok dua desa di Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sultra.

Pasukan ini di kirim menggunakan pesawat Hercules serta dua kapal KRI. Mereka sudah tiba di Kota Baubau. Direncanakan pada Sabtu (8/6/2019) pagi ini segera menuju ke Kabupaten Buton bergabung dengan tim pengaman lainnya. (Baca Juga: Bentrok Susulan di Buton Sultra, 2 Tewas, 8 Luka-Luka)

Personel Raider dari Kodam Ix Hasanuddin Makassar tiba di Kota Baubau pada Jumat (7/6/2019) siang menggunakan pesawat Hercules. Sementara unit Raider lainnya juga sidah tiba malam hari sekira pukul 22.30 menggunakan dua kapal KRI.

Mereka akan bertugas mengamankan dua desa yang bertikai yaitu Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo Kecamatan Siontapin, Kabupaten Buton.

Pangdam IX Hasanudin Mayjen TNI Surawahadi mengatakan, jumlah pasukan yang dikirim di kabupaten buton yaitu 100 pasukan Raider. Pasukan ini akan bertugas mulai Sabtu (8/6/2019). (Baca Juga: Dapur Umum Disiapkan untuk Warga Pengungsi Bentrok Buton)

“Pasukan ini akan menuju Kepasarwajo menggunakan bus milik TNI dan Pemda Buton dan akan bergabung dengan tim pengamanan lainnya yang sudah terlebih dahulu sudah berada di tempat konflik,” kata Mayjen TNI Surawahadi.

Sebelumnya Polres Buton mendapat bantuan pengamanan dari polres tetangga , yaitu Polres Baubau dan Muna serta Brimob Batauga. Selain itu juga Polda Sultra mengirimkan bantuan pasukan pengamanan dari sebanyak 600 personil.

Surawahadi menambahkan, selain mengamankan situasi , personil TNI yang di turunkan juga di tugaskan untuk membangun kembali rumah warga yang terbakar dan rusak.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2101 seconds (0.1#10.140)