Alamak! AKBP Polisi Tuding Brigjen TNI Curi Handphone Miliknya

Jum'at, 07 Juni 2019 - 22:11 WIB
Alamak! AKBP Polisi Tuding Brigjen TNI Curi Handphone Miliknya
Brigjen TNI Subagyo (kiri) dan AKBP LMI (kanan). Foto/Ist
A A A
CILACAP - Seorang perwira menengah (pamen) Polri, AKBP LMI yang menuduh Direktur Peralatan Angkatan Darat ,Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya mencuri HP miliknya.

Peristiwa terjadi di salah satu hotel di Cilacap, Jawa Tengah dan vidoenya viral di media sosial.

Peristiwa yang terekam dalam video amatir berdurasi 1 menit tersebut terjadi di Hotel Atrium Cilacap, Jawa Tengah pada Senin dinihari, 3 Juni 2019 sekitar pukul 04.15 WIB.

Dalam Video tersebut sang AKBP yang bertugas di Mabes Polri tersebut dengan arogan menuduh sang Brigjen dan keluarganya mengambil HP miliknya yang dia letakkan di meja saat makan sahur.

Dimana sang AKBP LMI menghadang keluarga Brigjen Subagyo dan bilang stop stop stop berhenti dulu semuanya siapa yang mengambil HP saya, HP saya hilang, coba periksa semuanya satu-satu. Mendengar seperti itu Brigjen TNI Subagyo bilang jangan sembarangan menuduh dan istri Brigjen TNI Subagyo juga bilang bapak jangan sembarangan menuduh kami mungkin bapak lupa menaruh HP nya.

Akan tetapi AKBP LMI tersebut memaksa mau menggeledah tas yang dibawa Brigjen TNI Subagyo dan rombongan dan perwira Polisi menyuruh mengeluarkan HP yang berada di saku celana anak laki-laki Brigjen TNI Subagyo an Rafi dan kemudian Rafi mengeluarkan HPnya ternyata itu bukan HP AKBP LMI sehingga Brigjen TNI Subagyo tidak berkenan dan akhirnya cekcok.

Setelah diselidiki dan akhirnya diketahui HP sang pewira Polisi yang arogan tersebut ternyata berada di atas meja makan tempat AKBP LMI tersebut makan. Brigjen TNI Subagyo pun menelepon anak buahnya dan Dandim Cilacap serta Kapolres Cilacap.

Anak buah sang jenderal TNI pun disebut-sebut berdatangan ke Hotel Atrium Cilacap dan sempat mengepung hotel tersebut sehingga membuat sang Perwira Menengah Polri tersebut membuat surat pernyataan minta maaf secara terbuka di atas kertas bermaterai 6.000.

Dalam surat pernyataan tersebut, AKBP LMI mengaku salah lantaran menuduh Direktur Peralatan TNI AD, Brigjen Subagyo dan keluarganya mencuri HP merek Iphone miliknya.

Dia juga meminta maaf lantaran sempat menahan dan melakukan penggeledahan terhadap saku dan tas milik keluarga Subagyo. Padahal, iphone miliknya tidak diambil oleh keluarga Subagyo, melainkan tertinggal di meja makan. Dia mengaku salah menaruh HP hingga menduga dicuri oleh keluarga Subagyo. Menurutnya, surat pernyataan ini sekaligus sebagai bukti bahwa dugaan Subagyo dan keluarganya curi HP tidak benar.

Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto saat dihubungi SINDOnews membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, kata dia, semuanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dimana kedua belah pihak sudah berdamai. Namun Letkol Wahyo menyarankan agar SINDOnews mengonfirmasi ke Kapendam IV/Diponegoro Kol Inf Zainudin untuk memperoleh konfirmasi yang lebih valid dan komprehensif.

Namun saat dihubungi Kapendam IV/Diponegoro Kol Inf Zainudin tidak merespon baik ditelepon maupun ketika dihubungi via WhatsApp.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7143 seconds (0.1#10.140)