Dapur Umum Disiapkan untuk Warga Pengungsi Bentrok Buton

BUTON - Para pengungsi masih bertahan di rumah-rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Pasarwajo usai dua hari bentrokan antar-kampung.

Bentrok menyebabkan 87 rumah hangus terbakar di Buton. Bentrokan terjadi antar-dua kelompok pemuda dari Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bentrok hingga terjadi pembakaran 87 rumah. Selain itu dua warga tewas dan delapan luka-luka terkena sabetan benda tajam. Bentrok terjadi pada Rabu (5/ 6/2019) hingga Kamis (6/6/2019).

Saat ini warga juga telah membuat dapur umum hasil swadaya masyarakat untuk kebutuhan warga pengungsi . Selain itu, pihak Badan Penanggulanang Bencana Daerah (BPBD) Buton juga membuat dapur umum di sejumlah lokasi.

“Pemerintah Kabupaten Buton juga telah mendistribikan bantuan khusunya sembako di sejumlah desa yang terdapat para penggungsi,” kata Bupati Buton la Bakri.

Umumnya para pengungsi didominasi oleh perempuan dan anak kecil serta para orang tua. Sedangkan anak muda khusunya laki-laki masih bertahan di Desa Gunung Jaya untuk menjaga kampung mereka.

warga masih trauma atas insiden pembakaran rumah mereka.Tidak banyak harta benda yang bisa di selamatkan karena saat kejadian mereka langsung lari ke hutan.

Saat ini bantuan dari warga juga terus berdatangan di lokasi pengungsian.Bantuan yang banyak masuk di posko pengungsian utamanya sembako. Selain itu pakaian, selimut dan uang tunai sesuai kebutuhan para pengungsi.

Tim dari Tagana Buton pun saat ini masih terus melakukan pendataan terhadap para pengungsi.

informasi terakhir yang di lokasi bentrok belum sepenuhnya kondusif. Aparat Polri dan TNI masih terus berjaga-jaga .