10 Warga Sipil Tewas Dibombardir Pesawat Tempur Rezim Presiden Suriah

Jum'at, 07 Juni 2019 - 06:00 WIB
10 Warga Sipil Tewas Dibombardir Pesawat Tempur Rezim Presiden Suriah
Bangunan di wilayah Idlib, Suriah, hancur akibat serangan udara. Foto/REUTERS/File Photo
A A A
IDLIB - Pesawat jet tempur pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad membombardir wilayah Idlib saat penduduk merayakan Idul Fitri hari Rabu (5/6/2019).

Kelompok pemantau krisis Suriah melaporkan sepuluh warga sipil tewas dalam serangan tersebut.

Selain pengeboman dari udara, pasukan rezim juga melakukan penembakan. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan dua anak termasuk di antara enam orang yang tewas dalam serangan rezim Suriah di kota Kafr Aweid, provinsi Idlib yang dikuasai kelompok ekstremis.

Kerabat para korban berkumpul di kuburan kota itu pada hari Rabu sore ketika sebuah ekskavator menggali lubang besar di tanah.

Fotografer AFP di lokasi kejadian melaporkan sisa-sisa jasad yang berserakan dari salah satu anak korban serangan ditempatkan di sebuah kotak kardus sebelum dikuburkan. Jasad korban lainnya ditutupi sarung biru bersulam.

Warga sipil lain tewas dalam penembakan oleh rezim Suriah ditemukan di pedesaan Hama utara, yang juga dikendalikan oleh pemberontak Suriah.

Observatorium menambahkan, serangan udara rezim Assad juga menghantam sepeda motor di kota Maaret al-Numan, Idlib, dan menewaskan seorang wanita dan dua anaknya.

Serangan pada hari Rabu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di beberapa bagian barat laut negara itu yang dikendalikan oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham, bekas afiliasi al-Qaeda.

Kesepakatan gencatan senjata pada September lalu seharusnya mencegah serangan ofensif rezim Suriah di provinsi Idlib dan daerah sekitarnya. Wilayah itu merupakan rumah bagi sekitar 3 juta orang, di mana hampir setengah dari mereka telah telantar.

Namun, rezim dan sekutunya; Rusia, sejak akhir April meningkatkan serangan udara mematikan dan tembakan roket ke wilayah tersebut.

Menurut data Observatorium pengeboman di provinsi Idlib dan daerah sekitarnya telah menewaskan lebih dari 300 orang sejak akhir April.

PBB mencatat konflik itu telah menggusur hampir 270.000 orang hanya pada bulan Mei saja. Menurut kantor kemanusiaan PBB, sebanyak 24 fasilitas kesehatan dan 35 sekolah telah dilanda eskalasi terbaru.

Analis memperkirakan bahwa Presiden Bashar al-Assad dan sekutu-sekutunya akan terus menggerogoti daerah tersebut, tetapi tidak melepaskan serangan besar yang akan menciptakan kekacauan di depan pintu Turki.

Konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 370.000 orang sejak pecah 2011
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4414 seconds (0.1#10.140)