Pecah Ban, Mobil Pikap Terguling di Ruas Tol Nganjuk-Saradan

Kamis, 06 Juni 2019 - 07:45 WIB
Pecah Ban,  Mobil Pikap Terguling di Ruas Tol Nganjuk-Saradan
alam. Kecelakaan lalu-lintas ini melibatkan mobil pikap L 9947 B dan mobil sedan L 1835 RB di ruas jalan tol Nganjuk – Saradan dievakuasi petugas gabungan dalam kondisi selamat, Rabu (5/6/2019) malam.Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
MADIUN - Sebanyak 11 orang menjadi korban kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan tol Nganjuk – Saradan dievakuasi petugas gabungan dalam kondisi selamat, Rabu (5/6/2019) malam.

Kecelakaan lalu-lintas ini melibatkan mobil pikap bernomor Polisi L 9947 B dan mobil BMV bernomor Polisi L 1835 RB.

Mobil pick up dikemudikan oleh Samsuri (44) membawa tujuh orang penumpang, yaitu Alfi (45), Yayuk (34), Jesica (10), Tiara (13), Gibran (3), Olivia (3) dan Jito (39). Sedangkan mobil BMW yang dikemudikan oleh Widodo (55), membawa dua orang penumpang, yaitu Agustina (50) dan Raysa (18).

Komandan tim siaga Pos SAR Trenggalek di Posko Saradan, Eko Aprianto mengatakan, seluruh korban kecelakaan, baik pengemudi maupun penumpang dievakuasi dalam kondisi selamat.

"Petugas gabungan telah memberikan penanganan medis awal terhadap Jesica yang menderita luka sobek kecil di dahinya," kata dia.

Selanjutnya, para korban kecelakaan ini dibawa petugas ke kantor Polres Nganjuk untuk dimintai keterangan. Demikian juga dengan mobil pick up dan mobil BMW yang sama-sama mengalami kerusakan juga dievakuasi petugas dengan menggunakan trusk Derek milik PT JNK.

Penanganan kejadian kecelakaan ini, lanjutnya, melibatkan peran beberapa pihak, diantaranya tim PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), PJR Jatim VI, Satlantas Polres Nganjuk, Pos SAR Trenggalek dan relawan SAR MTA.

Adapun peralatan dan sarana yang digunakan untuk penanganan kejadian kecelakaan ini, yaitu mobil layanan jalan tol, truk derek, mobil PJR, rescue truck, mobil ambulans, peralatan ekstrikasi, dan peralatan medis.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas PJR Jatim VI, kronologi kejadian kecelakaan ini berawal saat mobil pick up yang melaju di jalur lambat dengan kecepatan 80 km/jam dari arah Surabaya mengalami pecah ban belakang sebelah kanan saat melintas di ruas tol Nganjuk Km 661.000/B.

"Mobil pick up terguling di jalur lambat, dan mobil BMW yang berada tepat di belakangnya pun menghindar ke kanan. Setelah pengemudi mobil BMW membanting setir ke kanan, mobil kembali lagi ke kiri dan menabrak guadril,"pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6294 seconds (0.1#10.140)