Siswi MTs Ditemukan Tewas Diduga Korban Pemerkosaan

TANJUNG BALAI - Seorang siswi MTs,Nadia Mulia Sinaga,(13), ditemukan tewas mengenaskan di kamar tidurnya di kediamannyaJalan Sei Peringgan Lungkungan IV Kelurahan Pasar Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Madya Tanjung Balai,Sabtu, (7/3/2020), pagi.

Gadis yang masih duduk dibangku kelas II ini diduga sebelum tewas, terlebih dahulu diperkosa oleh pelakunya. Sebab, saat ditemukanpertama kali oleh orang tua korban,Nur Aisyah Damanik, (39), putrinya tidak mengenakan celana dalam, sedangkancelana pendek putrinya sudah melorot sampai kebawah kaki korban.

Sementara, kondisi wajah korban dalam keadaan luka lebam dan leher mengalami luka berdarah.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha mengatakan, Kepolisian Resor Tanjung Balai sedang bekerja mengungkap kejadian yang menimpa korban.

"Kami pastikan kepada bapak ibu seluruh keluarga almarhumah, bahwa kami akan bekerja keras mengungkap kejadian yang menimpa almarhumah dan pasti memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku", kata AKBP Putu Yudha, Minggu (8/3/2020).

Dia mengatakan, semua keluarga korban dapat bersabar, karena pihaknya akan mengungkap kejadian yang menimpa korban secara cepat dan transparan.

Sementara itu, Nur Aisyah Damanik menceritakan kepada penyidik, tewasnya korban diketahui saat iaberniat untuk membangunkan korban karena mau sekolah. Saat itu, ia melihat wajah putrinya tertutup seprei warna putih berbunga bunga memakai baju warna hitam. Namun korban saat itu tidak memakai celana dalam sedangkan celana pendek boxer yang tadinya dipakai sudah berada dibawah kaki korban.

Kemudian ibu korban membuka sperei ternyata muka korban dalam keadaan lebam dan leher mengalami luka. Melihat korban kondisinya seperti itu, ialangsung berteriak dan membangunkan suaminya Rayan M Hadi yang saat itu sedang tidur di kamarnya.

Tidak lama kemudian warga berdatangandan mereka membawa korban dari kamar tidurnya ke rumah sakit namun telah meninggal dunia.

Teks photo: Kapolres AKBP Tanjung Balai AKBP Putu Yudha tampak melayat ke rumah korban, Minggu, (8/3/2020)