PLN Siap Dukung Pertumbuhan Investasi di Sumut

Jum'at, 06 Maret 2020 - 20:04 WIB
PLN Siap Dukung Pertumbuhan Investasi di Sumut
Pembangkit berbasis EBT PLTP Sorik Merapi menambah keandalan pasokan listrik di Sumatera Utara. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PLN (Persero) memastikan siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara (Sumut) dengan pasokan listrik yang andal. Hingga saat ini, PLN memiliki daya cadangan sebesar 1.346 MW di Sumut yang dapat langsung dimanfaatkan oleh para investor.

Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, per Maret 2020 PLN Sumatera Utara (Sumbagut) memiliki total kapasitas daya mampu sebesar 3.056 MW dengan beban puncak 1.831 MW. Wiluyo menambahkan, ke depan pasokan listrik untuk daerah Sumatera Utara akan bertambah menjadi total sebesar 6.229 MW hingga tahun 2028.

"PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara, saat ini ada 1.346 MW yang ready untuk dimanfaatkan para pengusaha, dan tidak berhenti di sini, ke depan kami juga akan menambah pasokan hingga total 6.229 MW secara bertahap hingga tahun 2028, dan itu mayoritas EBT (energi baru terbarukan), ini menunjukkan keseriusan kami dalam membangun kelistrikan di Sumatera Utara," papar Wiluyo melalui keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020).

Penambahan pasokan listrik tersebut diantaranya terdiri dari beberapa pembangkit yang mulai beroperasi pada 2020 seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Hasang 13 MW; PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Sumbagut 2 Peaker 240 MW; PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Sorik Merapi Unit 2 kapasitas 45 MW.

Adapun pembangkit yang COD pada 2021 hingga 2028 adalah PLTP Sorik Merapi Unit 3 kapasitas 50 MW; PLTA Peusangan 1 kapasitas 43 MW; PLTP Sorik Merapi Unit 4 kapasitas 50 MW; PLTA Peusangan 2 kapasitas 45 MW; PLTU Sumut 1 kapasitas 300 MW; PLTU Meulaboh/Nagan Raya Unit 3 dan 4 kapasitas 400 MW; PLTA Asahan 3 Unit 1 kapasitas 87 MW; PLTGU Belawan 3 kapasitas 430 MW; PLTA Kumbih 3 kapasitas 45 MW; PLTA Asahan 3 unit 2 kapasitas 87 MW; PLTGU Sumbagut Wellhead 200 MW; PLTA Batang Toru 510 MW; PLTU Sumut 2 kapasitas 600 MW; PLTA Pump Storage 250 MW; PLTA Sarulla Ekspansi 700 MW; Transfer 275 kV (Tol Listrik Sumatera) 350 MW dan Transfer 500 kV via Tol Listrik sebesar 1500 MW serta Pembangkit IPP (Independent Power Producer) tersebar dibawah 10 MW.

Berbagai penambahan kapasitas hingga 2028 tersebut menjelaskan bahwa PLN bahkan siap untuk memenuhi jika ada permintaan investor atau industri hingga kapasitas 5.000 MW. Hal ini juga menunjukkan jaminan PLN terhadap keamanan pasokan listrik Sumatera Utara hingga 10 tahun ke depan."Di samping itu, banyaknya pembangkit EBT yang akan dan sedang dibangun juga menunjukkan komitmen PLN terhadap penggunaan pembangkit berbahan energi ramah lingkungan," tutur Wiluyo.

Kesiapan pasokan PLN dalam mendukung pertumbuhan industri tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, melalui pembangunan megaproyek 35.000 MW yang telah dicanangkan pemerintah membuat kondisi sistem kelistrikan di Indonesia tidak ada yang defisit sejak tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa PLN siap menopang investasi di berbagai wilayah di Indonesia.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6906 seconds (0.1#10.140)