Cerita Zainap Divonis Bebas dari Virus Corona, Rontgen Rusak Hingga Ketakutan Para Medis

Kamis, 05 Maret 2020 - 15:05 WIB
Cerita Zainap Divonis Bebas dari Virus Corona, Rontgen Rusak Hingga Ketakutan Para Medis
Zainap Siregar..Foto/Sindonews/Zia Nasution
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Alhamdulillah, itulah kalimat pertama yang dikeluarkan oleh Zainap Siregar (37), warga Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, yang divonis bebas terjangkit virus Corona.

Senyum perempuan berhijab itu langsung terlihat ketika SINDOnews berkunjung ke rumahnya. Didampingi sejumlah keluarga seperti, Ali Subuh Siregar, Tiromisah Siregar, Zainap mulai menceritakan keluh-kesahnya ketika menjalani perawatan di RSUD Padangsidimpuan.

Pada Selasa (3/3/2020/), Zainap pergi kesalah satu klinik tidak jauh dari rumahnya guna cek kesehatan. Di tempat itu, Zainap mengungkapkan keluhan penyakit yang dia rasakan. Selain itu, dia juga menceritakan riwayat perjalanannya. Setelah itu, petugas medis langsung menyarankan agar rontgen kesalah satu klinik. Namun, klinik tutup, dan akhirnya mereka pergi RSUD Padangsidimpuan.

Ketika sampai di rumah sakit kebanggaan warga Sidimpuan itu, Zainap langsung meminta agar dia dirontgen. Tapi, keterangan dari medis bahwa alat tersebut sedang rusak."Karena rusak, kami akhirnya pergi ke salah satu rumah sakit swasta yang lain untuk rontgen," ujarnya kepada SINDONews.

Setelah mendapatkan hasil rontgen di rumah sakit swasta tersebut, Zainap kembali ke rumah sakit milik daerah."Tak lama setelah melihat hasil rontgen, saya langsung disuruh masuk ke salah satu ruangan," tuturnya. Perempuan single itu bahkan dilarang untuk kontak dengan siapapun.

Bahkan, untuk memberikan obat, tim medis Sidimpuan tidak mau berbicara dan bersentuhan langsung dengan Zainap."Ketika mau minum obat, tim medis memberikan kepada kakak dan bukan kepada saya," imbuhnya. Ironisnya lagi, dia didudukkan di kursi roda layaknya seorang yang lumpuh. Padahal, saat itu Zainap masih bisa beraktivitas.

Perempuan yang bekerja disalah satu perusahaan swasta itu mengaku kecewa dengan prosedur pelayanan medis yang diberikan terhadapnya."Sangat kecewa, karena saya tidak mendapatkan pelayanan sesuai prosedur," tandasnya.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0055 seconds (0.1#10.140)