Kapolda Sumut Pacu Jajarannya untuk Tembak Mati Sindikat Narkoba

Rabu, 04 Maret 2020 - 08:54 WIB
Kapolda Sumut Pacu Jajarannya untuk Tembak Mati Sindikat Narkoba
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sumut meninjau pelaksanaan kegiatan bakti sosial kesehatan Polda Sumut.Foto/Robert Fernando H Siregar/Okezone
A A A
TAPANULI UTARA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin menyemangati jajarannya agar berani bertindak tegas untuk menembak mati sindikat penyalagunaan Narkotika. Tindakkan tegas Kepolisian diharapkan menyelamatkan sekitar 16 juta penduduk di daerah itu.

Martuani Sormin menegaskan, selama dia menjadi Kapolda di daerah itu, tidak ada ruang bagi penyalagunaan Narkotika, judi toto gelap dan judi lainnya serta tindak kejahatan lainnya. Hal itu disampaikan Martuani Sormin pada kegiatan bakti sosial kesehatan yang digelar Polda Sumut di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara Sumut, Selasa 3 Maret 2020.

"Selama saya menjadi Kapolda di daerah ini, tidak ada ruangan bagi sindikat Narkoba, judi totol gelap dan judi tembak ikan. Saya intruksikan kepada jajaran, tindak tegas sindikat peredaran Narkoba. Jajaran harus berani menembak mati sindikat Narkoba untuk menyelamatkan masyarakat Sumut yang berkisar 16 juta jiwa," tegas Martuani Sormin.

Jajaran Polda Sumut, ungkap Martuani Sormin, harus menyelamatkan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan Narkoba. Tidak boleh ada keraguan untuk memberantas sindikat penyalahgunaan Narkoba. Lebih baik sindikat ditembak mati daripada membahayakan nyawa orang banyak.

"Saya mengharap, seluruh elemen masyarakat dan Kepala Desa mendukung pemberantasan Narkoba. Jangan takut, bila ada tau peredaran Narkoba, laporkan ke Polisi. Dan jajaran Polda Sumut, jangan ragu tembak mati sindikatnya. Lebih baik sindikat Narkoba istirahat di makam, daripada membayakan nyawa orang banyak," pungkas Martuani Sormin.

Kegiatan bakti sosial kesehatan itu diikuti sedikitnya 2.5000 orang masyarakat yang datang untuk pemeriksaan kesehatan dengan berbagai jenis pemeriksaan yang ditangani sedikitnya 126 tim medis. Kemudian pelaksanaan sunatan massal.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6273 seconds (0.1#10.140)