Tiga Oknum Tentara Diamankan Gara-gara Keroyok Polisi
Eky Hendrawan
MAKASSAR - Sebanyak 4 pelaku pengeroyokan anggota Polsek Ujung Bulu, Bripda Igun Putra Nugraha, akhirnya berhasil ditangkap.
Para pelaku yang ditangkap yakni tiga orang oknum TNI bernama Prada Awin Gunawan, Serda Jaslan, Prada Wahyudi, serta satu orang warga sipil bernama Surisman (24 tahun) warga Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Sulawesi Selatan.
Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan kepada SNDOnews, Minggu (2/06/2019) mengatakan, usai diamankan ketiga oknum TNI tersebut langsung dibawa ke Kodim 1411 Bulukumba untuk selanjutnya diproses oleh Polisi Militer (POM) Angkatan Darat Pos Bantaeng.
Baca Juga:
"Sudah diserahkan ke Kodim 1411 Bulukumba untuk kemudian diproses oleh POM, untuk pelaku yang berstatus warga sipil kita tahan di Polres Bulukumba untuk penyelidikan," tukas Syamsu.
Syamsu menuturkan kejadian tersebut diharapkan tidak merusak hubungan baik antara Polri dan TNI. "Sinergi antara Polri dan TNI yang selama ini berjalan baik harus tetap terjaga, sehingga saya himbau agar para personil baik dari Polres Bulukumba dan Kodim 1411 Bulukumba untuk tidak terpancing, karena para pelaku juga telah diamankan," tegasnya.
Syamsu menjelaskan berdasarkan interogasi sementara yang dilakukan, perkelahian para oknum tersebut akibat chatingan keduanya yang saling menyinggung di tahun 2017 silam. Namun keduanya baru bertemu kali ini setelah para oknum tersebut sempat cekcok.
Data yang dikumpulkan, perkelahian bermula pada saat keduanya sedang berada di cafe yang sama. Bribda Igun yang sedang bersantai di cafe tersebut ditelepon oleh para pelaku untuk berbicara di luar cafe.
Saat sedang berada di luar cafe, pelaku bersama rekannya berjumlah 8 orang tersebut langsung melakukan pemukulan. Korban yang dalam kondisi tak berdaya berusaha menyelamatkan diri.
"Awal berkelahi didepan cafe. Setelah itu, Igun lari kedalam cafe dan salah satu pengeroyok berteriak memanggil Igun keluar. Katanya dia tugas di Jayapura sebagai TNI, menurutnya ke Bulukumba khusus untuk mencari Igun," kata salah satu pengunjung Cafe Dafa yang enggan namanya disebutkan.
Saat berkelahi, salah satu dari oknum TNI tersebut diketahui mengeluarkan senjata api jenis softgun yang sontak membuat pengunjung cafe berhamburan keluar.
"Iya ada salah satu yang tentara itu kasih keluar pistol, tapi katanya itu softgun. Karena takut jangan sampai dia menembak jadi kita semua lari keluar," pungkasnya.
(vhs)
loading...
Berita Terkait
- Siti Zuhro: Hentikan Wacana Polisi Masjid, Musuh Kita Ketidakadilan
- Petembak Tangguh Asal TNI AD Ini Raih Medali Terbanyak di AARM 2019
- Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-Australia
- Kodam Investigasi Kematian Serda Imam Prajurit Yonif 122 TS saat Latihan Beladiri
- Serda TNI Iman Meninggal saat Latihan, Keluarga Menilai Ada Kejanggalan
- Anggota Yonif 411 Kostrad Bantu Persalinan di Papua Tengah Malam
- Anggota TNI Ini Terluka Parah Setelah Selamatkan Brimob dari Amukan Massa
- KSAD Kumpulkan Pangdam se-Indonesia, Ada Apa?
- Kodam Iskandar Muda Diperkuat Kehadiran Yonif Raider Khusus 115/Macan Leuser
- Alami Kebutaan saat Bertugas, Prada Gilang Awalnya Terpuruk, Kini Torehkan Prestasi
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang