Panglima TNI dan 3 Menteri Akan Terima Jenazah Ani Yudhoyono di Halim

Sabtu, 01 Juni 2019 - 21:16 WIB
Panglima TNI dan 3 Menteri Akan Terima Jenazah Ani Yudhoyono di Halim
Sejumlah awak media berada di Bandara Halim Perdanakusuma untuk melakukan peliputan kedatangan jenazah Ani Yudhoyono.Foto/SINDOnews/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Jenazah Ani Yudhoyono istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono akan diterima tiga menteri dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsma TNI Fajar Ardiyanto mengatakan, dalam upacara penerimaan jenazah Ani Yudhoyono bakal dihadiri oleh tiga menteri serta Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan juga ketiga Kepala Staf Angkatan Udara, Darat dan Laut."Sementara yang saya menerima informasi ada 3 menteri kemudian Panglima TNI, dan para kepala staff," ujar Fajar kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Namun Fajar belum bisa memastikan siapa nama menteri yang hadir untuk ikut menerima jenazah almarhumah Ani Yudhoyono. Fajar menjelaskan, setibanya pesawat Hercules pembawa jenazah dan keluarga Ani Yudhoyono akan keluar secara terpisah.

Jenazah Ani Yudhoyono akan dikeluarkan melewati pintu belakang, sedangkan keluarga melewati depan."Jadi keluarga keluar dulu dari pintu depan, dari pintu belakang jenazah keluar diusung oleh para Pasukan 3 Matra, diusung kemudian dari situlah dimulailah upacara," jelas Fajar.

Pengusungan jenazah Ani Yudhoyono akan diiringi oleh satu prajurit genderang, satu prajurit pemegang sangkakala dan satu prajurit memegang foto almarhumah. "Jadi semuanya sudah siap peti jenazah ditutupi merah putih satu genderang, sangsakala, drum dan satu membawa poto, kemudian berjalan akan melintasi para pasukan, kemudian pasukan memberikan hormat termasuk para pejabat yang menerima itu akan terus diusung hingga masuk ambulans. Dari ambulans baru dibawa ke tempat persemayanan," ungkap Fajar.

Fajar menyebut estimasi upacara penerimaan jenazah hanya sekitar 10 hingga 15 menit, karena jenazah akan langsung disemayamkan di Cikeas, Bogor. "Jadi upacara disini hanya sebentar hanya 10-15 menit saja mungkin," tuturnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9482 seconds (0.1#10.140)