Pangdam I/Bukit Barisan: Saya Minta Maaf Kepada Seluruh Korban Bentrok

Minggu, 01 Maret 2020 - 17:01 WIB
Pangdam I/Bukit Barisan: Saya Minta Maaf Kepada Seluruh Korban Bentrok
Pangdam I Bukit Barisan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah berbicara dan memberikan tali asih kepada personel Polri yang menjadi korban bentrok di Tarutung, Tapanuli Utara, Minggu (1/3/2020). (Foto/SINDOnews/ist)
A A A
TARUTUNG - Pangdam I Bukit Barisan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah mengucapkan permohonan maaf atas peristiwa erselisihan Danki A Batalyon Infantri dengan Kapolsek Pahae Jae di Pahae Jae - Tapanuli Utara.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/02) yang lalu yang mengakibatkan korban luka beberapa anggora Polri dan masyarakat sipil serta kerusakan Markas Polsek Pahae Julu. (Baca juga: Kapolda Sumut dan Pangdam I Kunjungi Korban Bentrok Danki A Yonif dengan Kapolsek Pahae Jae)

"Saya sedih karena ini sebenarnya peristiwa yang tak boleh terjadi karena tidak alasan untuk pembenarannya, sangat disesalkan, ini akan menjadi luka yang susah untuk dilupakan. Saya minta maaf kepada seluruh korban atas kejadian ini. Ada akibat hukum kepada seluruh anggota yang menjadi pelaku, sedang kita proses, danki sudah dicopot dari jabatan namun proses hukum tetap berlanjut.
Harapan saya agar pelan-pelan rasa dendam mulai dihilangkan," tegas Pangdam dalam kunjungannya ke Tarutung, Tapanuli Utara bersama Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin Minggu (1/3/2020).

"Kita masih menghadapi banyak tugas kedepannya, semua harus bersedia menahan diri dan membuka hati. Kebersamaan agar penyelesaian tugas lebih mudah selesai, bukan berarti untuk merebut tugas, kita mampu berdiri tegak karena kebersamaan. Terimakasih kepada semua komponen masyarakat untuk tetap menjaga kekondusifan daerah kita ini," ucap Pangdam mengakhiri. (Baca juga: Kapolda Sumut : Adat Batak Diatur Dalihan Natolu, Seharusnya Tak Terjadi Bentrok TNI-Polri)

Usai arahannya, Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut memberikan tali asih kepada personel Polri yang mengalami luka-luka.

Enam personel Polri korban luka-luka bersama warga sipil yang menerima tali asih, yakni AKP Ramot S Nababan, Aipda David Marganti Simatupang, Brigadir Dodi Sianturi, Brigadir Ricardo Sitompul, Ipda Bangun Siregar, Aiptu Velberik Sitompul dan Edi Susanto korban dari warga.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8812 seconds (0.1#10.140)