Sopir Bus Ugal-ugalan hingga Masuk Jurang, 3 Penumpang Mudik Tewas

RANTAUPRAPAT - Tiga penumpang tewas belasan orang luka akibat Bus Simpati Star tujuan Padang – Banda Aceh tergelincir masuk jurang di Bulu Cina, Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumut.

Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (1/6/2019) pagi. Bus ini mengangkut pemudik. Sementara nomor polisi bus BL 7552 AA yang berangkat dari Kota Padang menuju Banda Aceh.

Bus tergelincir ke jurang saat hujan deras.Sementara ketika itu bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi diduga saling kejar- kejaran dengan bus lainnya untuk berebut sewa penumpang.

Namun nahas, sampai di tingkungan tajam Bulu Cina, Bilah Hulu, bus yang membawa sekitar 30 penumpang, sopir bus lepas kendali sehingga roda ban kiri jatuh keberam hingga akhirnya sopir membantik ke kiri jalan. Akibatnya bus masuk ke dalam jurang.

Sedikitnya 3 orang meninggal dunia dalam inseden tersebut dan belasan orang mengalami luka-luka di bagian kepala dan sekujur tubuh tubuh saat kaca bus pecah mengenai penumpang.

Tiga korban tewas yakni Sumini Pohan, warga Rantauprapat; Mr X dan Mrs X berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat.

Dua korban tewas itu belum diketahui identitasnya sampai saat ini. Sementara belasan korban luka masih menjalani perawatan di RSUD Rantauprapat dan Klinik Irna Kesuma Sigambal.

Menurut M Panajitan, seorang penumpang bus, bus melaju kencang. Saat itu hujan dan sopir hilang kendali.

“Saya beserta keluarga hendak mudik ke kampung halaman untuk Lebaran,” katanya.

Sementara Kanit Laka Polres Labuhanbatu Iptu K Hutagalung membernarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Sopir diduga ugal - ugalan saat melaju kencang di kondisi hujan hingga hilang kendali dan akhirnya masuk jurang.

“Korban tewas di tempat satu orang dan dua meninggal di rumah sakit dan sopir sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Akibat kejadian tersebut antrean panjang kendaraan hingga 2 km tak terelakan.

“Bagi keluarga yang merasa keluarganya naik bus maut Simpati Star yang tidak mendapat kabar harap mendatangi Rumah Sakit Umum Rantauprapat untuk melihat dua jenazah mayat perempuan dan laki laki yang tidak memilik identitas,” sebutnya.