Pria Tanpa Identitas Luka Parah Ditabrak Kereta Api

Sabtu, 29 Februari 2020 - 21:16 WIB
Pria Tanpa Identitas Luka Parah Ditabrak Kereta Api
Usai ditabrak kereta api, pria tanpa identitas alami luka parah di perlintasan rel kawasan Desa Tanjung Sari Km 14/400 Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, Sumut, Sabtu (29/2/2020). (Foto/Ist)
A A A
DELISERDANG - Pria tanpa identitas dihantam kereta api akibatnya mengalami luka parah di perlintasan rel kawasan Desa Tanjung Sari Km 14/400 Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) Sabtu (29/2/2020).

Kondisinya cukup serius pada bagian wajah dan kepala usai terpental tertabrak kereta api di lokasi kejadian. Informasinya, korban diketahui sedang duduk di rel kereta api dan sekira pukul 06.15 WIB, KA jurusan Medan-Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) menabrak korban di jalur perlintasan kereta Desa Tanjung Sari Km 14/400 Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang.

"Kami dapat laporan dari pihak security PT. KAI bahwa ada warga yang tertabrak kereta di lokasi tersebut. Setelah kami cek bersama warga ternyata betul," jelas Kapolsek Batang Kuis Polresta Deliserdang, AKP Simon Pasaribu.

Dari keterangan saksi-saksi di TKP menyebutkan bahwa sebelum kecelakaan terjadi korban diketahui sedang duduk-duduk di atas rel dan saat kereta api melintas korban tidak menghindar sehingga tertabrak.

Pihak security PT KAI yang mendapat informasi dari masinis kereta langsung mengecek korban di TKP dan mendapati korban tidak memiliki identitas sama sekali dan korban masih hidup dengan posisi terlentang dengan mengalami luka robek menganga di dahi dan dari mulut dan hidung mengeluarkan darah.

Diketahui masih hidup, personil Polsek Batang Kuis Polresta Deliserdang yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban ke Puskesmas Desa Batang Kuis Pekan untuk mendapatkan pertolongan pertama dan selanjutnya membawa ke RSUD Deliserdang untuk perawatan lebih lanjut. "Selanjutnya Tim opsnal bersama saya melakukan olah TKP serta mengumpulkan bukti dan saksi-saksi," ungkapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9436 seconds (0.1#10.140)