Lewat e-Power, Nissan Dukung Edukasi Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 29 Februari 2020 - 09:38 WIB
Lewat e-Power, Nissan Dukung Edukasi Mobil Listrik di Indonesia
Mobil Listrik Nissan Leaf. FOTO/ WBS/ SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebagian dari fokus perusahaan terhadap pelanggan selain melalui produk berkualitas serta pengalaman yang berkesan. Nissan akan senantiasa memberikan pelayanan purna jual, servis dan suku cadang, serta warranty terhadap pemilik dan pengguna kendaraan Nissan dan Datsun di Indonesia.

“Nissan akan terus menempatkan pelanggan sebagai inti dari setiap hal yang kami lakukan, melalui peningkatan pelayanan penjualan dan purna jual, dan juga memperkuat pengalaman merek melalui Nissan Intelligent Mobility (NIM),” ucap R.I. Hana Maharani selaku General Manager Communications PT Nissan Motor Indonesia.

NIM merupakan visi Nissan mengubah bagaimana mobil dikendarai, ditenagai dan lebih terhubung dengan ekosistem di sekitarnya, untuk mentransformasi cara kita berkendara dan menjalani kehidupan yang terkoneksi. Di dalamnya terdapat 3 pilar utama:
1. Intelligent Drive: Bagaimana Nissan mengubah mobil dikendarai menjadi lebih percaya diri dan menyenangkan, misalnya melalui beragam teknologi berkendara dan keselamatan.
2. Intelligent Power: Bagaimana Nissan mengubah mobil ditenagai menjadi lebih bertenaga dan ramah lingkungan, misalnya melalui mobil listrik dan teknologi e-POWER.
3. Intelligent Integration: Bagaimana Nissan mengubah mobil lebih terhubung dengan lingkungan di sekitarnya, misalnya melalui konektivitas, V2G (vehicle to grid), Nissan energy management system, dan sebagainya.

Karena itu setiap tahun merupakan waktu yang penting bagi perusahaan untuk fokus terhadap pelanggan. Di mana 2019 yang lalu bisa dibilang merupakan tahun penting bagi Nissan dalam memulai rangkaian edukasi mobil listrik kepada masyarakat, mulai dari seminar, workshop, kemitraan dengan pihak-pihak terkait, serta memberikan kesempatan test drive mobil listrik terlaris di dunia, Nissan LEAF. Hal tersebut sebagai bagian dari peran aktif perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam hal elektrifikasi mobilitas. Tahun ini Nissan akan meluncurkan beberapa mobil terbaru yang ramah lingkungan.

“Permintaan untuk kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, akan tetapi kesadaran dan informasi masyarakat Indonesia mengenai mobil listrik masih tergolong rendah. Banyak kesalahpahaman mengenai mobil listrik yang masih beredar di antara masyarakat, seperti jarak tempuh, tenaga kurang, charging, dan lain-lainnya. Oleh karena itu, peran serta strategi kami dalam mempercepat pengadopsian mobil listrik di Indonesia dimulai dari edukasi,” jelas Hana.

Nissan akan terus terlibat aktif dalam meningkatkan kesadaran dan edukasi publik terkait mobil listrik, khususnya melalui Nissan LEAF yang merupakan mobil listrik murni terlaris di dunia, dan juga melalui jenis mobil listrik baru yang menggunakan teknologi e-POWER.

e-POWER merupakan teknologi inovatif di mana pengendara mendapatkan pengalaman PRESS RELEASE

berkendara seperti halnya mobil listrik murni yang senyap, akselerasi instan dan ramah lingkungan, namun tanpa perlu mengisi daya dari sumber listrik luar.

Teknologi e-POWER adalah teknologi inovatif Nissan yang mampu memberikan manfaat seperti mobil listrik murni (senyap, akselerasi instan dan ramah lingkungan), tanpa khawatir mengenai pengisian ulang data baterai. Sistem penggerak e-POWER yang inovatif ini menjadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi.

“Kami yakin, e-POWER dapat berperan sebagai salah satu solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia, sebagai kendaraan listrik seutuhnya, namun tidak membutuhkan charger eksternal,” kata Hana lagi.

Keyakinan tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan Nissan bersama Frost dan Sullivan, 41% pelanggan Indonesia terbuka untuk membeli kendaraan listrik sebagai pembelian berikutnya. Terutama generasi muda yang melihat manfaat kendaraan listrik dan dampak baik terhadap lingkungan sebagai faktor motivasi terbesar.

Nissan telah menghentikan produksi mobil Datsun GO sejak bulan Januari 2020, namun PT Nissan Motor Indonesa menegaskan layanan purna jual Datsun tetap akan berjalan normal. Head of Communication NMI (Nissan Motor Indonesia), Hana Maharani menjelaskan bahwa perusahaan sedang merencanakan optimalisasi yang meliputi penyelarasan operasi bisnis dan organisasi, termasuk optimalisasi produksi.

"Kami menegaskan bahwa Nissan terus berkomitmen kepada pasar dan pelanggan di Indonesia," kata Hana. Sebagai bagian dari rencana tersebut, Nissan melakukan sejumlah langkah yang memastikan pertumbuhan perusahaan di masa depan.

Hana Maharani selaku Head of Communication Nissan Motor Indonesia mengatakan bahwa Nissan memiliki rencana optimalisasi yang selaras dengan operasi bisnis hingga organisasi. Berdasarkan hasil liputan tim Infia Media, Direktur Direktorat Industri Kemaritiman, Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika, menjelaskan bahwa Nissan berkomitmen melanjutkan proses manufaktur dengan strategi yang berbeda, yakni dengan melakukan lokalisasi komponen utama yaitu engine New Livina. Dirinya menambahkan strategi yang akan dilakukan adalah pengembangan core model dengan meluncurkan kendaraan elektrifikasi, yaitu Nissan Leaf dan e-Power di Indonesia.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0256 seconds (0.1#10.140)