Nenek Musinem Masih Shock Diancam Dibunuh Perampok Pakai Kampak

Rabu, 26 Februari 2020 - 11:38 WIB
Nenek Musinem Masih Shock Diancam Dibunuh Perampok Pakai Kampak
Musinem (78) masih shock setelah perampok menggasaok perhiasan emasnya serta uang puluhan juta pada Senin (24/2/2020) siang. (Foto/SINDOnews/Fadly Pelka)
A A A
BATU BARA - Musinem (78) masih shock setelah perampok menggasaok perhiasan emasnya serta uang puluhan juta pada Senin (24/2/2020).

Warga Desa Simodong, Dusun Kampung Jawa, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara ini diwakili anaknya Wono membuat laporan ke Polsek Indrapura, Selasa (25/02/2020) petang.

Perampok itu, kata Musinem, mengancam dirinya dengan menggunakan kampak dan berhasil menggondol emas dan uang puluhan juta rupiah termasuk BPKB mobil milik anaknya, Wono. (Baca juga: Mau Tidur Siang, Eh di Kamar Sudah Ada Perampok Gasak Emas dan Uang Puluhan Juta)

Disebutkan Wono, Musinem tinggal bersamanya namun saat kejadian Senin (24/02) tepatnya pukul 11.00 WIB Wono sedang mengajar di sekolah, yang berjarak sekitar 700 meter dari rumahnya.

Masih menurut Wono, perampok sepertinya sudah sangat mengetahui jam berapa Wono pulang dari sekolah.

Kepada Wono, Musinem menceritakan perampok yang memakai tutup wajah (sebo) sepertinya sangat paham letak barang berharga milik sang nenek, termasuk uang yang berada di sarung bantalpun disikat habis oleh rampok.

Kapolsek Indrapura AKP Mitha Natasya melalui Kanit Reskrim Ipda Jimmy R. Sitorus membenarkan kejadian tersebut dan anak korban telah membuat laporan di Polsek Indrapura.

Informasi yang diperoleh, letak rumah sang nenek yang terpencil dan sepi membuat perampok leluasa melakukan aksinya mengobrak - abrik isi lemari di kamar nenek dan anaknya.

Ketika ditemui di kediamannya, Musinem menceritakan saat itu dari dapur dia menuju ke kamarnya. Musinem curiga melihat pintu kamarnya sudah terbuka dan terlihat perampok menggunakan tutup wajah sabo sudah memegang tas miliknya sambil mengancam dengan sebuah kampak.

Meski seorang diri k Musinem berusaha menghalangi perampok untuk kabur menuju pintu belakang dan menarik tas yang berisikan emas serta uang miliknya. Namun perampok kembali mengacungkan kampaknya sehingga sang nenek mundur dan ketakutan.

Akibat perampokan disiang bolong tersebut korban mengalami kerugian ditaksir berjumlah Rp45 juta rupiah serta BPKB mobil milik anaknya Wono.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1832 seconds (0.1#10.140)