Bocah Pemakan Sabun di Tapsel Dijamin Pendidikan dan Kesehatan

Senin, 24 Februari 2020 - 17:04 WIB
Bocah Pemakan Sabun di Tapsel Dijamin Pendidikan dan Kesehatan
Camat Angkola Muarataias, Kabupaten Tapsel sudah berkunjung ke rumah Andika bocah pemakan sabun yang menjalani rawat jalan setelah jatuh sakit.(Foto/SINDOnews/Zia Nasution)
A A A
TAPANULI SELATAN - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) menjamin pendidikan dan kesehatan bagi Andika (4) bocah pemakan sabun dan dua orang saudaranya

Sekda Kabupaten Parulian Nasution menjelaskan, pihaknya sudah menginstruksikan dinas terkait seperti, Dinas Pendidikan dan Kesehatan untuk memenuhi semua fasilitas pendidikan dan kesehatan Andika dan saudaranya.

"Andika dan kedua saudaranya tidak bisa putus sekolah dalam 12 tahun," ujarnya kepada wartawan didampingi Kabag Humas Tapsel, Isnut Siregar, Senin (24/2/2020). (Baca juga: Andika, Bocah Pemakan Sabun Dirawat Jalan)

Selain itu, Pemkab Tapsel juga sudah menginstruksikan Dinas Sosial setempat agar mengkaji kebutuhan hidup selama mereka berstatus anak."Mereka juga akan menjadi prioritas untuk penerima seluruh program pemerintah,"tuturnya.

Sebelumnya diberitakan tiga kakak beradik Andika (4) dan kakaknya Novri (9) diketahui memakan sabun setiap hari sehabis mencuci guna menahan rasa lapar saat berada di sungai. Kasus ini terungkap ketika anak paling bungsu, Andika sakit selama 2 pekan karena memakan sabun.

Ketiga anak tersebut tinggal dirumah neneknya Soriani Batubara (80) yang sudah renta dan bungkuk, sementara ayah dari ketiga anak ini hanya seorang pekerja semrawutan.

Dan lebih ironisnya, meski kondisi sangat miskin keluarga ini tidak masuk dalam daftar keluarga penerima manfaat atau PKH bahkan bantuan siswa miskin untuk Juliandi (7) dan Novri (9) yang duduk dibangku sekolah dasar kelas 1 dan 3 juga tidak dimasukkan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9367 seconds (0.1#10.140)