Puluhan Bangkai Babi Mengapung di Sungai Tanjung Mulia

Jum'at, 21 Februari 2020 - 23:15 WIB
Puluhan Bangkai Babi Mengapung di Sungai Tanjung Mulia
Munculnya puluhan bangkai babi sangat meresahkan masyarakat sekitar bantaran Sungai Tanjung Mulia. (Foto/SINDOnews/Fadly Pelka)
A A A
BATU BARA - Munculnya puluhan bangkai babi sangat meresahkan masyarakat sekitar bantaran sungai. Selain menimbulkan aroma yang tidak enak keberadaan bangkai babi juga membuat masyarakat khawatir membawa virus yang berbahaya.

Warga di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara pun meminta hal ini segera diatasi.

Warga setempat Mukty, mengatakan bangkai babi di sungai tersebut mulai terlihat selama 10 hari terakhir.

Dia mengatakan tiap harinya jumlah bangkai babi yang hanyut terbawa arus sungai semakin bertambah.

"Awalnya cuma satu. Jadi kami biarkan saja. Eh tiap harinya malah nambah. Jadi masyarakat mulai resah," ujar Mukty, Jumat (21/02/2020).

Dia mengaku setidaknya ada 15 bangkai babi yang sudah ditemukan masyarakat sekitar sungai itu.

Tokoh pemuda Kecamatan Nibung Hangus Fadly berharap bangkai babi tersebut bisa diangkut dari sungai oleh pemerintah setempat.

"Kalau tahun-tahun yang lalu paling cuma 1 atau 2 ekor. Jadi masyarakat biasa saja. Tapi kalau ini masyarakat sangat resah. Tolonglah pihak terkait turun kemari terlebih lagi Dinas BPBD Batu Bara, agar secepatnya membersihkqn aliran sungai dari bangkai babi," harap Fadly

Dia juga menyebut sungai tempat mencari nafkah warga sehingga harus ada sanksi tegas terhadap pelaku yang membuang bangkai babi ke sungai.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.0090 seconds (0.1#10.140)