Amankan Ribuan Ekstasi, BNN Ringkus 4 Sindikat Narkoba Internsional

Rabu, 19 Februari 2020 - 13:33 WIB
Amankan Ribuan Ekstasi, BNN Ringkus 4 Sindikat Narkoba Internsional
Amankan Ribuan Ekstasi, BNN Ringkus 4 Sindikat Narkoba Internsional. Foto/Dok. BNN
A A A
MEDAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat bekerjasama dengan Bea Cukai Dumai meringkus empat tersangka sindikat bandar narkoba internasional di depan Alfamart Jalan Gatot Subroto, Bukit Timah Dumai Baru Kota Dumai Provinsi Riau.

Dari empat tersangka ini, satu diantaranya oknum polisi, berisial RR (oknum angota Polri), RRH, HS dan RZ. Sebanyak 60.000 ektasi dan 10 bungkus sabu-sabu diamankan dalam penangkapan tersebut.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Irjen Arman Depari dalam siaran persnya mengatakan, kasus penyeludupan gelap narkotika ini dari Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut ke wilayah Dumai, Provinsi Riau.

"Petugas mengamankan sekitar 60.000 pil ektasi dan 10 bungkus sabu-sabu," kata Arman Depari, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya, semula Tim BNN Pusat memperoleh informasi adanya penyelundupan gelap narkotika dari Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut ke wilayah Dumai, Provinsi Riau.

Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dan pengintaian hingga akhrnya para tersangka dibekuk saat melintas dilokasi penangkapan.

"Menurut rencana narkorika tersebut akan diedarkan di Pekanbaru dan Dumai. Saat ini seluruh tersangka dan Barang Bukti dibawa ke BNNPT Riau di Pekanbaru," ungkap Depari.

Dia menyatakan, Tim BNN melakukan penangkapan terhadap tersangka inisial (RZ), (RRH), (HS) dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna abu-abu metalic. Namum, ketika dilakukan penggeledahan di dalam mobil ditemukan barang bukti narkotika jenis Sabu sebanyak 10 Bungkuss (10kg) dan pil ektasi sebanyak 6bungkus atau kurang lebih 60.000 butir .

Depari menambahkan, Provinsi Riau adalah salah satu daerah yg paling rawan penyelundupan narkoba dari malaysia ke indonesia dengan mengunakan kapal-kapal kecil dan serahterima narkoba ditengah laut. Kemudian sindikat itu masuk melalui pulau-pulau kecil sepanjang garis pantai timur sumatera.

"Dan jumlah pemakai narkoba cukup tinggi, khususnya Kota Pekanbaru," tandasnya.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0986 seconds (0.1#10.140)