Tak Punya Uang Tinta Siswi SD Gagal Pindah Sekolah

Senin, 17 Februari 2020 - 11:24 WIB
Tak Punya Uang Tinta Siswi SD Gagal Pindah Sekolah
Pendiri Yayasan Burangir Timbul Simanungkalit menyerahkan bantuan kepada ibu Indah di rumahnya, Minggu (16/2/2020). (Foto:SINDONews/Ziaulhaq)
A A A
PADANG SIDIMPUAN - Rencana Nova Sari (37) membawa putrinya pindah sekolah ke Dayun, Siak, Pekanbaru, terancam kandas. Pasalnya, ibu empat anak ini tak punya uang Rp300 ribu sebagai "uang tinta" untuk mendapatkan surat rekomendasi pindah dari SD Inpres nomor 200220 Kelurahan Ujung Padang, Sidimpuan Selatan, Padangsidimpuan.

Hal ini terungkap ketika lembaga perlindungan anak Ketua Yayasan Burangir, Timbul Simanungkalit menyambangi kediaman Nova Sari dan putrinya Indah Dwi Safana (9) di Jalan MGR Maradat, Kelurahan Ujung Padang, Minggu (16/2/2020). Kehadiran Timbul, selain bersilaturahmi juga memberikan bantuan sejumlah uang yang dibutuhkan Nova, untuk keperluan pendidikan putrinya.

Diceritakan Nova, dia dan putrinya yang masih duduk di kelas 1 SD akan pindah ke Dayun Siak, Pekanbaru. Sebelum berangkat pindah kerja, dia mengurus segala keperluan termasuk surat rekomendasi pindah sekolah putrinya dari SD Inpres Ujung Padang ke sekolah tujuan.

"Surat rujukan tidak bisa kami dapatkan karena uang tinta 300 ribu tidak ada. Selain itu pihak sekolah terkesan mempersulit dengan alasan jadwal kurikulum yang sudah hampir habis," kata Nova kepada Timbul Simanungkalit.

Sementara itu, Timbul Simanungkalit mengatakan, dia datang ke tempat tersebut untuk memberikan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk perpindahan Indah."Saya langsung berikan uang sebesar Rp300 ribu, sesuai dengan kebutuhan yang diminta dari sekolah,"imbuh Timbul.

Ironisnya lagi kata Timbul, kakek Indah, saat ini sedang berada di ruang ICU RSUD karena sakit jantung. Mereka kesulitan untuk membayar perobatan, karena kakek tersebut tidak punya kartu kepesertaan BPJS."Keluarga mereka saat ini sedang butuh uang, karena kakek Indah lagi dalam perawatan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) yang dikonfirmasi, Senin (17/2/2020) tidak berada di tempat. Menurut salah seorang guru, Kepsek baru saja berangkat ke Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2519 seconds (0.1#10.140)