Keluarga WNI yang Telah Diobservasi Padati Bandara Halim

Sabtu, 15 Februari 2020 - 16:42 WIB
Keluarga WNI yang Telah Diobservasi Padati Bandara Halim
Keluarga dari WNI yang telah diobservasi di Natuna, hari ini akan dipulangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada hari ini Sabtu (15/2). Foto/Raka Dwi Novianto/Dok
A A A
JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma mulai diramaikan dengan keluarga penjemput Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani observasi di Natuna. Keluarga penjemput dari WNI yang telah diobservasi di Natuna mulai berdatangan untuk menunggu, anggota keluarganya yang hari ini akan dipulangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada hari ini Sabtu (15/2/2020).

Salah satu keluarga korban dari Yusuf Azhar yakni sang ibunda Apriliya mengakui sang anak senang saat mengetahui bahwa pada hari Sabtu ini boleh pulang ke kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat.

"Bahagia sekali, senang sekali," kata Apriliya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Bahkan kata Apriliya, keluarganya bakal mengadakan syukuran atas diperbolehkan anaknya pulang usai diobservasi di Natuna.

"Ya, untuk baca doalah di rumah nanti. Syukuran untuk menyambut. Semua orang tua bahagia," katanya.

Apriliya menceritakan komunikasi masih terbilang lancar saat anaknya masih berada di China. Yusuf, kata Apriliya tidak kemana-mana dan hanya di dal kamar karena perjalan ditutup semua.

"Komunikasi lancar waktu di China. Hanya tidak dibolehkan keluar. Karena perjalanan ditutup semua. Mereka hanya di dalam kamar, tidak boleh keluar ya. Mereka tetap dipantau. Hanya berkurang saja makanan itu, saya lihat ini lagi belanja, tapi sedikit-sedikit," katanya.

"Tapi ya Alhamdulillah sehat. Allah melindungi. Kata saya sholat, mama selalu di sini berdoa juga sama kawan-kawan. Karena disana mereka seperti keluarga ya. Mau pun dari berlainan suku, semuanya akur deh. Saling menjaga, antar teman. Saling melindungi," tuturnya.

Selain Apriliya, ada juga Ibu Nibras, tante dari Zakiyah Ayu Alvita Abidin Putri yang berasal dari Kalimantan Utara. Nibras sangat gembira karena keponakannya telah diperbolehkan pulang bersama 237 orang yang telah diobservasi di Natuna. "Gembira pastinya," kata Nibras.

Nibras dititipkan pesan oleh Ibu dari Zakiyah untuk menjemput sang putri karena domisili di Jakarta dan dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma. "Disuruh jemput aja karena nginepnya di Garuda. Kurang tahu juga garuda di Tamini ya," ungkapnya.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 238 dari Wuhan, China, yang diobservasi di Natuna akan dipulangkan hari ini, Sabtu (15/2/2020).
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.8568 seconds (0.1#10.140)