Gerakan Tanda Tangan Dukungan Usut Dugaan Perambahan Hutan Batang Tura Tapsel

Jum'at, 14 Februari 2020 - 19:18 WIB
Gerakan Tanda Tangan Dukungan Usut Dugaan Perambahan Hutan Batang Tura Tapsel
Seratusan warga Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), memberikan tanda tangan dukungan untuk pengusutan dugaan perambahan hutan Batang Tura Tapsel, Jumat (14/2/2020). (Foto: SINDONews/Ziaulhaq)
A A A
PADANG SIDIMPUAN - Seratusan warga Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), membubuhkan tanda tangan dukungan di Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Aksi ini sebagai bentuk dukungan bagi penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan perambahan hutan Batang Tura Tapsel yang diduga melibatkan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Jumat (14/2/2020).

Disamping membubuhkan tandatangand ukungan, warga juga untuk memberikan dukungan moril kepada aktivis lingkungan hidup, Syahminan Rambe yang sudah melakukan aksi menginap di kantor Wali Kota setempat. Masyarakat juga terlihat memberikan makanan dan minuman kepada laki-laki yanh kerap dipanggil Bung Rambe itu.

Warga yang membubuhkan tanda tangan hampir berasal dari seluruh kalangan. Mulai dari penarik becak bermotor (betor), penjahit sepatu, pedagan kaki lima (PKl), Ojol dan mahasiswa."Wali Kota harus diadili, makanya kami datang untuk membubuhkan tanda tangan," kata warga kepada SINDONews.com.

Menurut mereka, aksi Bung Rambe harus didukung. Sebab, hanya dia yang berani menyuarakan keadilan untuk membuka tabir kebenaran. Masyarakat berharap agar Bung Rambe tidak "kendor" untuk menyuarakan kebenaran.

Sementara itu, Syahminan Rambe mengaku terharu dengan aksi yang dilakukan masyarakat. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendukung dan membantu aksi ini,"imbuhnya.

Diakui Rambe, sejak dia melakukan aksi nginap di kantor Wali Kota, ratusan warga banyak datang untuk memberikan dukungan, baik moril maupun materil.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1082 seconds (0.1#10.140)