Insentif 17 Juta, Dokter Spesialis RSUD Batubara Jarang Masuk Kerja

Jum'at, 14 Februari 2020 - 11:29 WIB
Insentif 17 Juta, Dokter Spesialis RSUD Batubara Jarang Masuk Kerja
Insentif 17 Juta, Dokter Spesialis RSUD Batubara Jarang Masuk Kerja. Foto/SINDOnews. Fadly Pelka
A A A
BATUBARA - Dalam rangka memberikan pelayanan medis yang terbaik, RSUD Batu Bara telah ditempatkan 12 Dokter Spesialis Kontrak berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) hal ini dimaksudkan untuk memberi pelayanan kepada warga yang membutuhkan jasa di rumah sakit tersebut.

Direktur RSUD Batu Bara dr. Jhon Lihar Purba, M. Kes mengatakan, keduabelas dokter spesialis tersebut disamping penghasilan sebagai ASN juga menerima jasa medis serta tunjangan insentif sebesar Rp17 Juta setiap orang setiap bulannya.

Namun, dia menyayangkan sebagian dokter spesialis tersebut jarang masuk kerja, meski waktu kerja mereka hanya tiga hari dalam seminggu.

Jhon Lihar menyesalkan ketidakdisiplinan beberapa dokter spesialis seperti tiga dokter spesialis anak yang sangat jarang masuk kerja.

Kedepan dirinya berencana akan mengumpulkan keduabelas dokter spesialis dan membuat kesepakatan pendisiplinan kerja.

"Bila tak aktif kerja, uang insentifnya akan dipotong sesuai hari ketidakjadiran yang bersangkutan", tegas Jhon Lihar kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/02/3020).
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7067 seconds (0.1#10.140)