Tuduhan Menantu Jokowi dan Moeldoko Terlibat Kasus Asabri Hoax

JAKARTA - Relawan Jokowi- Ma'ruf Amin Menang Total (Join Metal) Teddy Syamsuri menyebut sekarang ini ada relawan-relawan Jokowi yang mulai membuka watak aslinya

Ada relawan berinisial HA menuduh dan menyebar hoax bahwa nenantu Jokowi dan KSP Moeldoko terlibat dalam kasus investasi Asabri sebesar Rp1 triliun

Padahal Direktur PT Asabri sudah mengklarifikasi bahwa tuduhan itu fitnah. HA menyebut bahwa pencairan dana Rp1 triliun dari PT. Asabri ke BN adalah sebagai dana investasi ke PT Jenedi Investama milik BN.

Tetapi dalam paparan tentang perusahaan-perusahaan investment yang mengelola dana PT Asabri, tidak ada disebut PT Jenedi Investama.

"Meski sudah jelas terlihat bahwa itu kabar bohong dan hoax, entah kenapa HA tetap mem-posting hoax tentang keterlibatan manantu Presiden dan Moeldoko dalam kasus PT Asabri tersebut," kata dia Kamis (13/2/2020).

Teddy Syamsuri menilai tuduhan HA tersebut beraroma sakit hati dan dendam. HA mengincar jabatan menteri atau wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi. Namun ternyata syahwat posisi jabatannya tidak terwujud

"Kalau benar barkaitan antara tuduhan hoax HA tentang keterlibatan Moeldoko dan BN dalam kasus PT Asabri dengan fakta gagalnya tujuan menjadi menteri atau wakil menteri, maka sungguh naif dan memalukan," sebutnya.

Boleh-boleh saja sebenarnya, kata dia, jika ada relawan yang berharap bahkan bermimpi untuk mendapatkan reward atas perjuangannya. "Namun jika tidak terakomodir, artinya bukan salah bunda mengandung. Manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan," katanya.