Bandit Curanmor Ini Tak Kapok-Kapok Masuk Sel Polisi

Selasa, 11 Februari 2020 - 15:48 WIB
Bandit Curanmor Ini Tak Kapok-Kapok Masuk Sel Polisi
Sat Reskrim Polsek Medan Baru menembak residivis bandit spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) Sahril (50). (Foto/SINDOnews/tribratanews.sumut.polri)
A A A
MEDAN - Sat Reskrim Polsek Medan Baru menembak residivis bandit spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) Sahril (50) karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing mengatakan, pelaku warga Jalan Karya IV GG Sepakat, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dari korban bernama Gella Trapattoni (19) warga Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu.

Saat itu pada Minggu (9/2) petang, korban memarkirkan motornya di sebuah pusat perbelanjaan di Medan.

Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB korban keluar melihat seseorang sedang berjongkok di motornya.

Lalu korban mendekati, pelaku langsung berdiri dan pergi. Kemudian korban melihat pada kunci sepeda motornya tertancap kunci T, korban pun langsung berteriak.

Mendengar teriakan tersebut, petugas keamanan langsung ke TKP dan langsung menghubungi piket Reskrim. Tidak berapa lama pelaku berhasil diamankan saat bersembunyi di bawah mobil tidak jauh dari TKP.

“Dari hasil interogasi, pelaku benar melakukan pencurian sepeda motor bersama dengan temannya yg bernama Hendra (DPO), dan pelaku sudah sering kali melakukan tindak pidana yang sama dengan TKP yang sama,” ujarnya.

Selanjutnya tim langsung dilakukan pengembangan untuk mencari pelaku dan barang bukti lainnya.

Pada saat dilakukan pengembangan, pelaku berusaha melarikan diri sehingga diberikan tembakan peringatan namun pelaku tidak mengindahkan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.

“Pelaku ini merupakan residivis kasus 363 R2 di wilkum Polsek Medan Kota ditahan tahun 2017 keluar bulan 8 tahun 2019,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Selasa (11/2/2020).
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5223 seconds (0.1#10.140)