Ini Wejangan untuk Salah dan Pemain Muslim Lain di Final Liga Champions

Selasa, 28 Mei 2019 - 09:44 WIB
Ini Wejangan untuk Salah dan Pemain Muslim Lain di Final Liga Champions
Final Liga Champions antara Liverpool kontra Tottenham Hotspur tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. Mo Salah dan pemain muslim lain dapat wejangan. Foto: IST
A A A
LONDON - Final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool kontra Tottenham Hotspur tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

Tak heran, seorang ulama asal Inggris memberikan nasihat pada para pemain muslim yang akan berlaga seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane. Ulama asal Inggris, Ajmal Masroor, mengatakan, para pemain muslim yang timnya berlaga di final Liga Champions tidak boleh meninggalkan ibadah puasa. Meski final Liga Champions merupakan 'hajatan besar' dalam sepak bola, tidak ada pengecualian bagi setiap orang yang menjalankan ibadah puasa.

Di kubu Liverpool, ada empat pemain muslim yang menghuni skuat. Mereka adalah Mohamed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, dan Naby Keita. Sedangkan di kubu Tottenham, ada nama Moussa Sissoko dan Serge Aurier.

"Jika seorang pemain sepak bola mengatakan kepada saya seperti ini: 'Saya tidak dapat memenuhi kewajiban profesional saya jika berpuasa.' Tentunya, saya tidak melihat itu alasan yang dapat diterima."

"Petugas pemadam kebakaran juga berpuasa. Polisi juga berpuasa. Guru sekolah juga harus berpuasa di bulan Ramadan. Ini (berpuasa di final Liga Champions, red) adalah bagian dari tantangan yang Anda hadapi," ujar Masroor, dikutip Goal International.

Masroor yang juga merupakan anggota Dewan Muslim Inggris, memastikan ibadah puasa tidak akan menghambat karier sepak bola di Eropa. Bahkan, Salah Cs diminta melihat ibadah ini sebagai sebuah berkah.

Oleh karena itu, Masroor juga meminta klub dan pelatih agar bisa menempatkan diri di tengah pemain yang sedang menjalankan puasa. Misalnya, kata Masroor, dengan memberikan porsi latihan yang tepat, serta memilih waktu latihan yang baik.

"Satu bulan doa dan puasa yang dijalani penuh mungkin sangat bermanfaat bagi pemain itu. Saya pikir jika kita akan benar-benar multikultural, maka klub dan pelatih harus beradaptasi dengan pemain Muslim yang beribadah selama Ramadan." kata Masroor.

Tetap Latihan di Siang Hari
Mohamed Salah dan pemain muslim Liverpool lain bergabung bersama rekan satu tim mereka di pemusatan latihan yang digelar di Marbella, Spanyol. Kegiatan latihan tetap digelar pada siang hari, saat para pemain muslim belum berbuka puasa.

Namun, seorang sumber mengatakan, kubu The Reds telah menyiapkan spesialis untuk mengatur nutrisi pemain muslim selama bulan Ramadhan ini. Dikutip Daily Mail, pihak klub juga tidak memaksa pemain meninggalkan ibadah puasa atau meminta mereka menggantinya setelah laga final.

Dalam sebuah video yang dibuat salah seorang pemain Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, bahkan terlihat jelas Salah sedang tertidur di lorong pesawat, ketika rekan satu timnya yang lain sedang asik bercanda. Salah diyakini memanfaatkan waktu istirahat sebagai siasat mengatur energinya keluar selama bulan suci.

"Bahkan 'Raja Mesir' (julukan untuk Salah, red) butuh tidur" kata Oxlade-Chamberlain dalam video tersebut. Netizens kemudian menanggapi adegan itu dengan berkata:

"Biarkan dia beristirahat. Dia (Salah, red) sedang berpuasa,"
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1978 seconds (0.1#10.140)