Pejabat Pelindo, Camat dan Asisten Pemkab Batubara Ngacir di Demo Warga

Senin, 10 Februari 2020 - 17:12 WIB
Pejabat Pelindo, Camat dan Asisten Pemkab Batubara Ngacir di Demo Warga
Seorang warga membanting kursi di Kantor Desa Kuala Indah memprotes sosialisasi ganti rugi lahan oleh PT Pelindo. (Foto/SINDONEWS/Fadly Pelka)
A A A
BATUBARA - Sosialisasi ganti rugi tahap II oleh PT Pelindo Kuala Tanjung kepada 199 orang warga yang direncanakan di kantor Desa Kuala Indah, Kecamatan Seisuka, Kabupaten Batubara Senin (10/2/2020) berakhir ricuh.

Kemarahan ratusan warga yang sudah tersulut emosi dan meminta kepada Asisten I Rusian Herry, Camat Sei suka Adil Hasibuan serta pejabat Pemkab Batubara untuk segera angkat kaki meninggalkan kantor.

Situasi semakin memanas, warga yang merasa kecewa beberapa kali merengsek ke dalam kantor. Berkat kesigapan aparat Kepolisian Sektor Indrapura ditambah anggota Babinsa dari Koramil setempat akhirnya emosi warga bisa diredam.

Untuk mengamankan pejabat yang berada di tempat itu, terpaksa Asisten I Rusian Herry, Camat Seisuka Adil Hasibuan dan petugas dari Pelindo, dievakuasi lewat pintu belakang, untuk menghindari amukan massa.

Informasi yang diterima, di kantor desa itu PT Pelindo Kuala Tanjung bersama Asisten I Rusian Herry Camat Sei Suka Adil HSB serta pejabat BPN akan mengadakan sosialisasi tahap II dengan mengundang 199 orang warga Desa Kuala Indah.

Sebelumnya Pelindo bersama dengan pemerintahan desa dan pejabat terkait sudah mendata dan mensosialisasikan kepada 299 warga. Jadi sekitar 100 orang warga yang merasa tidak dipanggil juga turut serta ke kantor kepala desa.

Kedatangan 100 warga diluar 199 orang inilah yang mengamuk dan mengobrak abrik ruangan kantor tempat sosialisasi ganti rugi.

"Itu menandai mereka bersalah, kenapa mereka harus lari lewat pintu belakang, kami berharap pihak PT Pelindo dan Pemkab Batubara harus jujur dan transparan. Jangan begini, kami di sini hanya warga miskin, kalau kami tergusur dengan adanya pengembangan kawasan industri Kuala Tanjung, mau kemana kami bermukim, " ujar salah seorang di antara mereka.

Kepala Desa Kuala Indah Matsyah mengatakan, pemicu aksi masyarakatnya sudah diprediksi siapa di belakang ini semua.

Sebelumnya pihak PT Pelindo dan Pemkab Batubara serta pemerintahan desa, sudah mendata sekitar 500 warga, dan ini untuk disosialisasikan, makanya hari Senin Pelindo beserta pihak Pemkab batubara melakukan sosialisasi ganti rugi tahap II.

"Jadi mereka bukan ditinggalkan, nanti juga akan dilakukan sosialisasi tahap selanjutnya, kita tahu siapa provokator di balik aksi ini," ujar Matsyah.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8354 seconds (0.1#10.140)