Sejumlah Pengusaha Ditangkap Bermain Judi Samkwan di Hotel Berbintang Parapat
A
A
A
PARAPAT - Sejumlah pengusaha ditangkap kepolisian saat bermain judi Samkwan di salah satu hotel berbintang di kawasan objek wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (8/2/2020).
Informasi yang dihimpun SINDONews Senin (10/2/2020), mereka yang ditangkap merupakan pengusaha Kota Pematangsiantar dan Kota Medan, sabtu malam di salah satu kamar hotel. Di bawah pengawalan petugas kepolisian, para pelaku diangkut menggunakan bus yang sudah disiapkan.
"Ada banyak yang ditangkap infonya para pengusaha, dan dibawa polisi dengan bus. Kami belum tahu polisi mana yang menangkap," kata warga Parapat.
Kapolsek Parapat AKP Irsol yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan para pemain judi Samkwan dari salah satu hotel bintang lima di Parapat. "Iya betul, tapi Polres Simalungun yang menangkap bukan dari kami," jawab AKP Irsol.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring mengatakan belum dapat menginformasikan,karena masih belum berkordinasi dengan Satuan Reskrim.
"Belum bisa saya informasikan, karena masih diduga atau gimana,masih harus kordinasi dulu dengan Kasat Reskrim tapi belum masuk,jika sudah akurat nanti diinformasikan," kata Lukman.
Informasi yang dihimpun SINDONews Senin (10/2/2020), mereka yang ditangkap merupakan pengusaha Kota Pematangsiantar dan Kota Medan, sabtu malam di salah satu kamar hotel. Di bawah pengawalan petugas kepolisian, para pelaku diangkut menggunakan bus yang sudah disiapkan.
"Ada banyak yang ditangkap infonya para pengusaha, dan dibawa polisi dengan bus. Kami belum tahu polisi mana yang menangkap," kata warga Parapat.
Kapolsek Parapat AKP Irsol yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan para pemain judi Samkwan dari salah satu hotel bintang lima di Parapat. "Iya betul, tapi Polres Simalungun yang menangkap bukan dari kami," jawab AKP Irsol.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring mengatakan belum dapat menginformasikan,karena masih belum berkordinasi dengan Satuan Reskrim.
"Belum bisa saya informasikan, karena masih diduga atau gimana,masih harus kordinasi dulu dengan Kasat Reskrim tapi belum masuk,jika sudah akurat nanti diinformasikan," kata Lukman.
(zys)